Buntut Tragedi Siswa Luka-luka Saat Latihan Pramuka di SMAN 1 Ciamis, Ambalan Ciungwanara Dibekukan
Dua ambalan pramuka di SMAN 1 Ciamis dibekukan setelah tragedi latihan berdarah.
Penulis: Andri M Dani | Editor: taufik ismail
“Paling parah FR, sampai jatuh sakit dan sempat pingsan di tempat kosnya di depan SMAN 1 Ciamis,” ujar Mamay.
Mengetahui kondisi tersebut, Mamay langsung menemui orangtua E di Perum Kertasari kemudian mereka mendatangi SMAN 1 Ciamis pada Minggu (9/1/2022) siang tersebut sekitar pukul 11.00.
“Saya telpon Wakasek dan Pembina Pramuka. Kami bertemu di SMAN 1 Ciamis, setelah bertemu kami bersama wakasek menengok E yang lagi sakit di tempat kos-nya. Siang itu semuanya langsung dibawa ke RSUD Ciamis untuk diobati dan dirawat,” jelasnya.
Esok harinya, MF dan E sudah pulang dari RSUD Ciamis. Sementara FR kata Mamay, dibawa orangtuanya pulang ke Pangandaran dan kemudian dirawat di RSUD Pandega Pangandaran karena kondisi cukup parah.
“Informasinya, FR hari ini masih dirawat di RSUD Pandega,” ucap Mamay.
Baca juga: Tragedi Latihan Pramuka SMAN 1 Ciamis Orangtua Korban Pilih Jalur Hukum, Laporkan Kejadian ke Polisi