Anak Bandung Dibuang di Banyumas
Tiga Oknum TNI Penabrak Handi-Salsabila di Nagreg Segera Disidang, Ini Fakta Lengkap Rekonstruksi
Kasus kecelakaan yang melibatkan tiga oknum TNI yang menewaskan dua sejoli di jalur Nagreg, Kabupaten Bandung, akan segera masuk pada babak baru.
Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: Hermawan Aksan
Rekonstruksi ini berlangsung singkat, hanya sekitar 10 menit.
2. Pengakuan Saksi
Seorang saksi, Saefudin Juhri, membenarkan adegan yang diperagakan para tersangka di Nagreg.
"Adegan tadi itu benar, sesuai saat kejadian," ujar Saefudin, setelah mengikuti rekonstruksi.
Dari foto tersangka tabrak lari yang beredar, Saefudin tampak membelakangi sedang menatap dua tersangka mengangkut tubuh korban.
Saefudin mengaku, dalam rekonstruksi tersebut, ia andil dalam 4 adegan, dari total 5 adegan dalam rekonstruksi.
Saat melihat wajah tersangka, dia menyebut bahwa wajahnya sama dengan yang dia lihat pada hari kejadian, 8 Desember 2021.
"Saya saat itu ikut membantu mulai menggotong korban dibawa ke pinggir, hingga dimasukkan ke mobil ada 4 adegan," kata Saefudin.
Saefudin merupakan saksi satu-satunya yang dihadirkan dalam rekonstruksi dan ikut dalam adegan rekonstruksi.
Pada saat kejadian, Saefudin mengaku, ia mendengar suara benturan cukup keras.
"Saat itu saya sedang memuat pasir lagi kerja, lalu saya keluar, melihat korban tergeletak," kata Saefudin.
Setelah kejadian saat korban tergeletak, kata Saefudin, banyak orang yang melihat dari jauh tapi tak menghampiri.
"Korban yang satu di kolong yang satu di pinggir jalan," ucapnya.
Dia dan tersangka mengevakuasi korban ke jalan yang menuju makam.
"Ada 5 menit, setelah itu yang bawa mobil mondar-mandir, katanya udahlah bawa saja ke rumah sakit," katanya.
