Gadis 14 Tahun yang Dirudapaksa dan Dijadikan PSK Sudah Ditangani dengan Baik, Kata Anggota DPRD
Anggota DPRD Kota Bandung dapil V, Asep Sudrajat, menuturkan dia mengunjungi kediaman orang tua korban di wilayah timur Kota Bandung.
Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Hermawan Aksan
Pemberian terapi trauma healing, kata dia, diharapkan dapat mempercepat proses pemulihan kondisi psikis korban.
Sebab, anak yang mengalami kekerasan seksual relatif membutuhkan waktu yang lama untuk menghilangkan traumanya.
"Butuh waktu yang lama tapi biasanya kalau terapis kami itu tidak akan langsung menghilangkan traumanya, karena kita masih butuh keterangannya."
"Jadi sesudah kasus selesai terakhir kami hilangkan sampai dengan bisa tuntas walau itu memang berat," katanya.
Salah satu jenis terapinya, kata dia, adalah dengan hipnotis terhadap korban untuk menghilangkan traumanya.
"Jadi, memberikan semacam hipnotis, mungkin berbeda tapi yang biasa kami lakukan, itu kami hilangkan dulu."
"Tapi selama proses hukum berlangsung supaya masih bisa memberikan keterangan biasanya dihilangkan secara tuntas," ucapnya.
Gadis 14 tahun dirudapaksa oleh pacar dan dua rekannya kemudian dijadikan PSK.
Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Aswin Sipayung, mengatakan, tiga pelaku berinisial IM, MS, dan SV diamankan.
Ketiganya dijerat kasus dugaan pemerkosaan dan tindak pidana perdagangan orang (TPPO).
Para tersangka yang masih berusia remaja itu bekerja sama dalam menjalankan tindak pidana tersebut.
Adapun kronologisnya, kata Aswin, korban berkenalan dengan pelaku MS melalui media sosial hingga sepakat untuk bertemu hingga menjalin hubungan asmara.
Namun, hubungan keduanya tak berlangsung lama.
Sekitar awal Desember 2021, kata dia, korban berkenalan dengan IM yang masih teman MS, melalui media sosial.
IM mengajak korban untuk bertemu.