Anak Bandung Dibuang di Banyumas

Handi dan Salsabila Sempat Dibaringkan di Jalan Menuju Makam, Jadi Peristirahatan Terakhir Korban

Saat kejadian kecelakaan di Nagreg, dua korban sempat dibaringkan di Jalan Gang yang menuju ke makam sebelum dibawa oleh mobil yang menabraknya.

Tribun Jabar / Lutfi Ahmad
Lokasi kejadian tabrak lari Handi dan Salsabila di kawasan Ciaro, Nagreg Kabupaten Bandung. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Saat kejadian kecelakaan di Nagreg, Korban Salsabila (14) dan Handi Saputra (17), sempat dibaringkan di Jalan Gang yang menuju ke makam sebelum dibawa oleh mobil yang menabraknya.

Makam tersebut berada tak jauh dari kediaman keluarga Salsabila, berada di Kampung Tegallame, Desa Ciaro, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung, dan kini makam tersebut menjadi tempat dikebumikannya Salsabila.

Paman Salsabila, Deden Sutisna (41), membenarkan kedua korban sempat dibaringkan di jalan gang menuju makam sebelum akhirnya hilang dibawa pelaku.

"Iya korban dibaringkan dulu di sana, lalu, dibawa ke mobil pelaku," ujar Deden saat ditemui di kediamannya, Selasa (28/12/2021).

Deden menceritakan, awalnya keponakannya Salsabila, bersama temannya dibonceng naik motor, dan tertabrak di sana.

"Setelah tertabrak, ada indikasi menyebutkan puskesmas terdekat, jadi oleh warga di sana dibiarkan. Saat saya tahu dan datang ke tempat kejadian, korban sudah dibawa mobil itu," kata Deden.

Deden mengatakan, karena informasi akan dibawa ke Puskesmas atau rumah sakit, maka ia dan keluarga yang lainnya mencari korban ke Puskesmas dan rumah sakit.

"Namun setelah dicari-cari di beberapa puskesmas dan rumah sakit korban masih tidak ditemukan," ujar dia.

Deden mengungkapkan, bahkan pihaknya sudah mencari ke tiga Kabupaten, yakni Garut, Sumedang, dan Bandung.

"Namun tidak mencari semua rumah sakit di Kabupaten Bandung, hanya yang besarnya saja," kata dia.

Baca juga: Temui Keluarga Korban Tabrak Lari di Nagreg, KSAD Dudung Abdurachman Sebut TNI AD akan Tunduk Hukum

Tak hanya, kata Deden, ia yang dibantu warga, mulai dari pengurus RT, RW, dan Karangtaruna setempat sempat mencari ke sungai.

"Iya kami sempat mencari juga ke Sungai Cimanuk," kata dia.

Akhirnya setelah satu minggu lebih, Salsabila dan Handi ditemukan di Sungai Serayu, Jawa Tengah, dalam keadaan tak bernyawa.

"Awal mengetahui dari pihak Polresta Bandung, memberi kabar dan meminta ciri-ciri korban. Namun, saya lihat kan yang ditemukan pertama Handi, saya yakin mayat yang ditemukan adalah handi," ucapnya.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved