Anak dari Keluarga Terdampak Pandemi Covid-19 Terima Bantuan Tunai Rp 500 Ribu dari IKA Unpar
Sejumlah nak yang orangtuanya terdampak pandemi Covid-19 terima bantuan tunai masing-masing Rp 500 ribu dari Ikatan Alumni (IKA) Unpar
Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Mega Nugraha
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Sejumlah nak yang orangtuanya terdampak pandemi Covid-19 terima bantuan tunai masing-masing Rp 500 ribu dari Ikatan Alumni (IKA) Universitas Katolik Parahyangan (Unpar), Kamis (23/12/2021) di Rumah Kentang, Jalan Banda, Kota Bandung.
Ketua Umum IKA Unpar, Ivan Sadik menjelaskan bahwa pengentasan kemiskinan ini perlu hadir dari hal-hal terkecil, salahsatunya bantuan tersebut.
Bantuan yang diberikan ini, katanya, berasal dari pengumpulan donasi rekan-rekan IKA Unpar.
"Sambil terus berupaya, kegiatan-kegiatan yang sama juga akan terus dilakukan walau memang tantangan pada masa depan berbeda dengan saat ini. Kami juga miliki program selain lanjutkan pemberian bantuan sosial, rencana terdekat ialah lakukan keberlanjutan pemberdayaan UMKM Jabar bekerjasama dengan IKA perguruan tinggi lainnya, semisal Unpad dan ITB," ujarnya.
Baca juga: Respon Berkelas Jokowi Soal Indonesia Diamuk Negara Maju Soal Setop Ekspor Bahan Mentah Nikel
Pihaknya fokus pada keberlangsungan usaha para pelaku UMKM potensial yang tak berkembang akibat pandemi untuk diberikan pelatihan-pelatihan. Salahsatu caranya, yakni dengan menggandeng praktisi usaha yang kompeten, semisal pelaku UMKM produsen bulu mata palsu di Kuningan.
"Nantinya praktisi itu berbagi pengetahuan hingga mendampingi pelaku UMKM yang kesulitan berkembang sampai bisa mandiri," katanya.

Tak hanya berikan bansos kepada ratusan anak yang orangtuanya terdampak pandemi, Ivan juga mengaku IKA Unpar salurkan sumbangan bagi masyarakat terdampak erupsi Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur.
Ketua pelaksana kegiatan, Novi Tanusaputra menambahkan ratusan anak yang menerima bantuan ini usulan dari Dinas Sosial Kota Bandung, keuskupan Bandung, dan GKI Cimahi.
Secara nilai bantuan, Novi menyebut memang tidaklah besar. Namun, dia berharap dapat bermanfaat bagi mereka dan menambah semangat anak-anak untuk bersekolah.
"Kami harap kegiatan ini bisa menstimulus pihak lain untuk ikut menunjukan kepedulian pada masyarakat yang membutuhkan," katanya.
Baca juga: Ini Tahapan BBM Premium Dihapus, Setelah itu Pertalite Juga Dihapus dan Hanya Gunakan Satu Jenis BBM
Plt Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengakui bahwa kegiatan semacam ini memang perlunya kolaborasi dengan berbagai pihak dalam upaya menanggulangi berbagai permasalahan.
"Alhamdulillah ada orang-orang yang membantu Pemkot Bandung menyelesaikan masalah-masalah, termasuk pemberian donasi ke sebagian warga. Semoga kegiatan ini bisa mendorong pihak lain lakukan hal sama, agar masalah Kota Bandung dari dampak pandemi ekonomi sosial bisa semakin terbantu," ucapnya.