Ini Tahapan BBM Premium Dihapus, Setelah itu Pertalite Juga Dihapus dan Hanya Gunakan Satu Jenis BBM

Bahan bakar minyak (BBM) Ron 88 alias Premium akan dihapus pemerintah. Gantinya, bensin dengan Ron 90 atau Pertalite.

Editor: Mega Nugraha
Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Pengendara mengisi motornya dengan bahan bakar pertalite di pom mini di Kabupaten Bandung, Jumat (24/11). Usaha Pom Mini kini marak di pinggiran jalan yang jauh dari Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) guna memudahkan pengendara bermotor mengisi bahan bakar. Harga tiap mesin ini bervariasi mulai Rp 15 juta hingga Rp 35 juta. 

TRIBUNJABAR.ID- Bahan bakar minyak (BBM) Ron 88 alias Premium akan dihapus pemerintah. Gantinya, bensin dengan Ron 90 atau Pertalite.

Namun, Pertalite juga nantinya akan dihapus setela masa transisi penghapusan Premium selesai.

Dengan dihapusnya atau tidak diproduksinya premium dan pertalite, warga akan menggunakan BBM RON di atas 91 karena dianggap ramah lingkungan yakni Pertamax.

"Kita memasuki masa transisi di mana premium RON 88 akan digantikan dengan Pertalite RON 90, sebelum akhirnya kita akan menggunakan bahan bakar yang ramah lingkungan," kata Direktur Pembinaan Usaha Hilir Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Soerjaningsih dikutip dari Antara, Kamis (23/12/2021).

Baca juga: Respon Berkelas Jokowi Soal Indonesia Diamuk Negara Maju Soal Setop Ekspor Bahan Mentah Nikel

Ia menerangkan bahwa saat ini, di dunia, hanya ada 7 negara yang masih menggunakan Ron 88 atau premium. Salah satunya yang pasti Indonesia.

Selain itu, penggunaan premium saat ini juga sudah mulai berkurang karena kesadaran warga menggunakan BBM terbaik untuk kendaraannya sudah semakin tinggi.

Ia menyebut, saat ini pemerintah sedang menyusun road map BBM ramah lingkungan dalam kondisi premium sudah dihapus kemudian menyusul pertalite yang tidak diproduksi.

"Dengan roadmap ini, ada tata waktu di mana nantinya kita akan menggunakan BBM ramah lingkungan. Ada masa di mana Pertalite harus dry, harus shifting dari Pertalite ke Pertamax," ujarnya.

Ia menerangkan bahwa penggunaan BBM RON 91 akan menurunkan kadar emisi kendaraan berupa karbondioksida sebesar 14 persen.

Baca juga: Penyaluran Perdana Jenis BBM Baru, Namanya Pertamina Dex Sulphur 10 ppm, Buat Mesin Lebih Awet

Sedangkan perubahan pertalite ke pertamax akan menurunkan kembmali kadar emisi karbondioksida 27 persen.

Kebijakan Pertamina

Pertamina sempat menggelar rapat kerja bersama DPR terkait peralihan penggunaan BBM ini. Dalam paparannya, dikutip dari Kontan, ada tiga tahapan yang akan dilakukan pertamina soal peralihan ini.

Strategi penghapusan itu merupakan simplifikasi varian produk dan comply dengan Peraturan Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLHK) Nomor P.20/Menlhk/Setjen/Kum.1/3/2017 yang mengatur soal baku mutu emisi gas buang kendaraan bermotor tipe baru untuk kendaraan bermotor roda empat atua lebih.

Dalam beleid itu, pemerintah menetapkan BBM tipe euro 4 atau setara BBM RON 91 ke atas mulai tahun 2019 secara bertahap hingga 2021.

Adapun yang kadar oktannya di bawah 91 atau masuk standar euro 2 saat ini adalah Premium dan Pertalite. Adapun tahapan penghapusan kedua bensin itu.

Sumber: Kompas
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved