Pelaku Penganiayaan di Kamar Kos-Kosan Gunungpuyuh Kota Sukabumi Anggota Geng Motor, Ini Motifnya

Satreskrim Polres Sukabumi Kota mengungkap pelaku pembacokan di kos-kosan yang terjadi 12 Desember 2021, kedua pelaku merupakan anggota geng motor

Penulis: Dian Herdiansyah | Editor: Darajat Arianto
TRIBUNJABAR.ID/DIAN HERDIANSYAH
Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sy Zainal Abidin saat rilis penangkapan pelaku pembacokan di Jalan Keramat, Gunungpuyuh, Sukabumi, Selasa (21/12/2021). 

Kepala Seksi Humas Polres Sukabumi Kota, Iptu Astuti Setyaningsih, saat dikonfirmasi membenarkan adanya penangkapan tersebut.

"Benar, itu ada kasus penganiayaan yang terjadi di kos-kosan di wilayah Gunungpuyuh, kejadiannya seminggu lalu," ujarnya, Minggu (19/12/2021).

Pihaknya, kata Astuti, sejauh ini telah memeriksa saksi-saksi dan mengumpulkan bahan keterangan bukti-bukti penunjang lainnya yang berkaitan dengan penganiayaan tersebut.

"Pada saat kejadian kita sudah olah TKP d ilokasi dan memeriksa korban juga. Selain warga sekitar," ujarnya.

Bahkan sejauh ini, terduga pelaku sudah ditangkap tim Jatanras Polres Sukabumi Kota dan tengah dilakukan pemeriksaan.

"Tersangka, sudah kami tangkap. Keterangan lebih jelasnya besok akan kami ungkap," ujar Astuti.

 
Malam Mencekam

Warga sekitar Kos-kosan Kecamatan Gunungpuyuh Kota Sukabumi, melihat beberapa orang tidak dikenal saat terjadinya penganiayaan kepada dua orang penghuni kos, pada Minggu (12/12/2021) lalu.

Selain ada dua orang yang masuk ke area kos-kosan tersebut, terjadi juga penganiayaan atau pengoroyokan di kamar nomor 11.

"Jadi sekitar pukul 03.30 WIB, melihat beberapa orang menggunakan motor di depan jalan tepatnya masuk ke arah kos-kosan," ujar Yani, bukan nama seberanya kepada Tribunjabar.id, Minggu (19/12/2021).

Tidak hanya itu, warga juga sekitar juga melihat ada orang mambawa senjata tajam mengejar orang lain yang tak jauh dari lokasi kejadian.

"Jadi pagi itu warga sedang masak, melihat ada orang yang dikejar ke belakang dengan membawa bawa golok," tuturnya.

Bercak darah ditemukan di sebuah indekos di Sukabumi setelah warga mendengar suara teriakan pada dini hari, Minggu (12/12/2021)
Bercak darah ditemukan di sebuah indekos di Sukabumi setelah warga mendengar suara teriakan pada dini hari, Minggu (12/12/2021) (Dok. pribadi)

Sebelumnya, Yani mengatakan, bercak darah tersebut merupakan dari darah dua korban pembacokan .

"Jadi awalnya sekitar pukul 03.30 dini hari terdengar ada suara keributan di kosan yang atas, dan terdengar teriakan takbir, tidak lama kurang lebih 15 menit atau 20 menitan ada yang teriak minta tolong," ucapnya, Jumat (17/12/2021).

Baca juga: Satpol PP Sita Puluhan Botol Miras dari Kamar Kos, Pemiliknya Tak Ada, 10 Pasangan Nonmuhrim Digaruk

Warga yang mendengar suara minta tolong tersebut tidak berani keluar karena takut. Menduga adanya pengeroyokan atau penyerangan.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved