Wawancara Eksklusif
Kepala Dinas KUK Jawa Barat: Berkat UMKM Naik Kelas, 13,8 Persen Usaha Mikro Jadi Usaha Kecil
Pandemi Covid-19 telah memberikan dampak buruk terhadap UMKM. Mayoritas UMKM, 82,9%, merasakan dampak negatif dari pandemi
Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Penerima SK BPUM 2020 dari Jabar sebanyak 2.465.568 usaha mikro. Tahun 2021 usulan BPUM 2021 hingga 31 Agustus 2021 sebanyak 2.864.325 usaha mikro.
Program pemulihan UMKM pada tahun 2021 Pemprov Jabar bantuan sosial bagi masyarakat terdampak sosial dan ekonomi akibat pandemi Covid-19 di Jabar untuk UMKM bersumber dari APBD Jabar bansos kepada pelaku usaha mikro sebesar Rp 10 miliar bagi 10.000 usaha mikro dengan besaran Rp 1 juta.
Untuk akses pembiayaan, Dinas KUK Jabar bekerjasama dengan Bank BJB menyalurkan Kredit Mesra. Penyaluran Kredit Mesra hingga 31 Oktober 2021 tersalur Rp 25,56 miliar disalurkan untuk 558 rumah ibadah untuk 6.720 orang, di 684 desa, 246 kecamatan di 18 kabupaten dan 7 kota di Jawa Barat.
Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) hingga oktober 2021 di Jabar total nilai akad mencapai Rp 16,53 triliun, total outstanding Rp 13,74 triliun dengan debitur 668.871 orang. KUR didominasi oleh sektor perdagangan besar nilai akad Rp 8,11 triliun, total outstanding Rp 6,65 triliun dengan debitur 349.176 orang.
Disusul sektor industri pengolahan dengan nilai akad Rp 3,05 triliun, outstanding Rp 2,62 triliun dengan debitur 118.466 orang. Kemudian sektor pertanian, perburuan dan kehutanan dengan nilai akad Rp 2,09 triliun, outstanding Rp 1,63 triliun, debitur 92.655 orang.
Segala upaya dilakukan pemerintah dalam rangka membangkit UMKM di Jawa Barat pada pandemi Covid-19. Kami berharap ikhtiar ini memberikan semangat bagi pelaku UMKM untuk terus bangkit dan kokoh membangun usahanya.