Ini Bahaya Air Keras yang Bikin Perempuan Asal Cianjur Meninggal Dunia Setelah Disiram Suami
Banyak kasus kejahatan yang berkaitan dengan air keras. Dulu, ada penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan.
TRIBUNJABAR.ID - Banyak kasus kejahatan yang berkaitan dengan air keras. Dulu, ada penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan.
Baru-baru ini, seorang istri di Cianjur meninggal dunia karena disiram air keras oleh suaminya.
Pelaku merupakan warga negara asing (WNA) asal Timur Tengah.
Sempat menjalani tindakan medis di rumah sakit, namun nyawa korban tak tertolong akibat luka bakar hingga 80 persen di sekujur tubuhnya.
Kasus tindak kekerasan dengan air keras sudah sering terjadi, tapi apa itu air keras dan bahayanya untuk tubuh?
Apa itu air keras?
Larutan asam yang pekat atau awam menyebutnya air keras merupakan senjata yang sering dipakai dalam dunia kriminalitas.
Chairil Anwar, pengajar di Departemen Kimia FMIPA UGM menjelaskan, di dalam kimia air keras disebut asam klorida (HCl) pekat.
"Jadi asam klorida pekat itu memiliki kekuatan yang sangat kuat, terutama kalau dia bereaksi dengan kulit. Kulit bisa terkelupas dan lain-lain," ungkap Chairil, Senin (22/11/2021).
Di sisi lain, dalam kimia juga ada yang disebut air raja atau aqua regia.
Ini adalah larutan yang dibuat dari percampuran asam klorida pekat (HCl) dan asam nitrat pekat (HNO3) dengan perbandingan 3:1.
Larutan ini bersifat sangat korosif mengeluarkan uap berwarna kuning.
Chairil berkata, air raja ini mampu melarutkan tembaga.
"Untuk membayangkan kekuatannya, kalau kita punya emas, kemudian mau diambil emasnya dan dicampur dengan perak atau tembaga, nah itu dimasak dengan air raja. Nanti yang bukan emas akan larut (dalam air raja)," ucap Chairil.
"Tapi kalau air keras itu hanya asam klorida pekat, tanpa asam nitrat," imbuh dia.