Road To 3RD West Java Investment Summit 2021; Titik Awal Keselarasan Jabar Bagian Utara dan Selatan
Potensi dan peluang investasi melalui The 3rd West Java Investment Summit (WJIS) 2021
Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Siti Fatimah
Pada semester I/2021 realisasi investasi Jabar merupakan yang tertinggi secara nasional mencapai Rp 72,50 triliun bersumber dari PMA 61,06% dan PMDN 38,94%.
Adapun mayoritas investasi dikucurkan untuk sektor perumahan dan kawasan industri, industri otomotif, transportasi, serta konstruksi. Khusus untuk PMA negara asal investor cukup beragam antara lain berasal dari Korea Selatan, Jepang, China, Belanda, dan Singapura.
"Masih tingginya realisasi investasi Jawa Barat di tengah pandemi didukung setidaknya oleh tiga hal yakni infrastruktur yang memadai, SDM yang mumpuni, serta dukungan pemerintah daerah seperti kemudahan perizinan dan promosi investasi salah satunya melalui kegiatan West Java Investment Summit (WJIS) 2021," ujar Kepala BI Jabar Herawanto.
WJIS merupakan hasil kolaborasi Bank Indonesia dengan Pemda Provinsi Jabar melalui Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) yang telah dilakukan dan sukses sejak 2019.
Tahun 2021 WJIS mengusung tema “Navigating Post – Covid World: Investment Growth for Resilient West Java”, the 3rd WJIS 2021 dan akan diselenggarakan pada 21-22 Oktober 2021.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, pada perhelatan promosi investasi tahun ini akan diangkat sejumlah proyek investasi yang siap ditawarkan (ready to offer), termasuk proyek investasi di Jabar bagian selatan sebagai destinasi baru investasi.
Tidak hanya itu, pada WJIS 2021 juga akan mengekselerasi Perpres 87/2021 tentang Percepatan Pembangunan Kawasan Rebana dan Jabar bagian selatan, yang memperkuat keyakinan para calon investor mengenai besarnya potensi dan manfaat berinvestasi.
WJIS 2021 masih akan menawarkan proyek potensial di kawasan Rebana dan beberapa potensi investasi di sektor pariwisata, kawasan industri, dan UMKM yang merupakan kerja sama dengan Dinas Pariwisata, Himpuan Kawasan Industri (HKI) dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI).
Sementara itu dalam konferensi pers terkait pelaksanaan WJIS 2021, Deputy Pimpinan BI Jabar Bambang Pramono menyebutkan Jabar memberikan sumbangsih investasi nasional sebesar 24,88 persen.
"Pada semester pertama 2021, investasi sudah mencapai Rp72 triliun. Jabar seksi dalam investasi karena memiliki infrastruktur pendukung yang sangat baik demikiann pula demgan SDM yang lebih unggul dari Provinsi lain. Ditambah lagi dengan adanya dukungan Perpres terkait pengembangan kawasan Rebana," tuturnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/west-java-investment-summit-2021.jpg)