Ustaz Solmed Dilaporkan Warga Cisewu
Fakta-fakta Ustaz Solmed Digugat Warga Cisewu Garut, Terjebak Longsor, Warga Tuntut Pemintaan Maaf
Berikut ini fakta-fakta Ustaz Solmed digugat warga Cisewu Garut. Gegara batal menghadiri pengajian diamuk warga hingga digugat ke ranah hukum
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Widia Lestari
"Enggak ada sama sekali permintaan maaf, atau gimana gitu, dia hanya mengirimkan video terhalang jalan saja, tidak ada kelanjutan lagi. Kan, bisa misalkan Ustaz Solmed nelpon atau video call pada warga yang sudah
menunggu, warga juga bisa paham, misalkan nelpon terus di-loud speaker di panggung," ucapnya.
4. Terjebak Longsor
Ustaz Solmed mengatakan ia sudah berniat baik untuk tetap hadir di acara tersebut meskipun tak sesuai perjanjian.
Namun dalam perjalanan menuju lokasi ia tak bisa melanjutkan karena terhalang longsor yang terjadi.
Rombongan Ustaz Solmed pun diminta untuk putar balik oleh petugas keamanan.
Saat memberikan kabar kepada panitia, Ustaz Solmed hanya mengonfirmasi dirinya terhambat akses di perjalanan.
"Saya ada rasa kasihan jadi tetap saya penuhi meskipun juah, begitu saya jalan kisaran 25 km dari lokasi saya kejebak longsor saya disuruh putar balik lewat jalur alternatif yang cuman satu jalur akhirnya stuck di sana,”
“Lalu salah siapa? Itu udah saya sampaikan ke mereka," ujar Ustaz Solmed.
5. Musibah
Karena dalam perjalanan terhalang akses jalan yang longsor, kata Ustaz Solmed pihaknya tak dapat meneruskan pejalanan.
Ia pun membantah karena ketidak hadirannya bukan karena sengaja tapi karena adanya musibah longsor.
Ustaz Solmed juga tak takut jika nantinya pihak panitia akan maju ke ranah hukum.
Baca juga: Cerita Ustaz Solmed Melarat Saat Pandemi, Nahan Tangis Ungkap Catatan Utang dan Sulitnya Cari Makan
6. Ustaz Suwarna Turut Jadi Sasaran Amukan Warga

Ustaz Suwarna selaku panitia acara pengajian yang mengundang Ustaz Solmed itu mengaku menjadi sasaran amukan warga Cisewu Garut.
Sebagai penyelenggara Suwarna mengakui panik lantaran harus memberikan kabar tersebut kepada jemaah pengajian yang sudah menunggu di lokasi.