Ustaz Solmed Dilaporkan Warga Cisewu
Fakta-fakta Ustaz Solmed Digugat Warga Cisewu Garut, Terjebak Longsor, Warga Tuntut Pemintaan Maaf
Berikut ini fakta-fakta Ustaz Solmed digugat warga Cisewu Garut. Gegara batal menghadiri pengajian diamuk warga hingga digugat ke ranah hukum
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Widia Lestari
Dari kejadian malam itu menurut Ade seolah-olah panitia lokal berbohong bisa menghadirkan Ustaz Solmed.
Hal itu kemudian menurutnya warga memuntahkan kekesalannya terhadap Ustaz Suwarna yang menjadi penyambung dengan Ustaz Solmed.
Ustaz Suwarna mengaku masyarakat sempat demo hingga mendapat ancaman dari warga mobilnya yang nyaris dibakar.
Ia juga mengaku sempat disandera warga saat saat Ustaz Solmed datang terlambat di Cirebon.
7. Tempuh Jalur Hukum
Menurut Ustaz Suwarna, uang pembayaran kepada Ustaz Solmed sudah dibayarkan 100 persen.
Demikian, karena pembatalan sepihak tersebut pihak panitia melanjutkan masalah tersebut ke ranah hukum.
"Jalur hukum ini sebagai bentuk peringatan jangan menyepelekan sebuah acara, jangan memandang masyarakat kecil, dari sepele ternyata, kan, membuat jadi besar, intinya jangan menyepelekan yang sudah direncanakan," ujarnya.
Suwarna mengatakan sudah berkonsultasi dengan Polda Jabar terkait langkah hukum yang akan ditempuhnya termasuk menyiapkan pasal-pasal yang nantinya akan ia pakai.
Hingga saat ini menurutnya uang yang sudah warga Cisewu setorkan sebesar Rp 8 juta rupiah kepada Ustaz Solmed belum dikembalikan.
"Saya mengeluarkan uang Rp 12 juta dari saku pribadi untuk mengganti ke masyarakat, saya lebihin karena panitia pasti mengeluarkan uang lebih dari delapan juta untuk acara," ucapnya.
Menurutnya ia lebih memilih jalur hukum ketimbang uang yang sudah masuk ke rekening Ustaz Solmed dikembalikan padanya.
"Saya harus lewat jalur hukum dulu biar jera biar kapok, soalnya ini yang ketiga kali selama saya dengan beliau," ujarnya.
8. Harapkan Permintaan Maaf
Warga Cisewu Kabupaten Garut menyayangkan sikap Ustaz Solmed dalam masalah tersebut.
Hingga kini warga Cisewu Garut itu mengharapkan permintaan maaf dari Ustaz Solmed atas dugaan pembatalan secara sepihak di acara pengajian tersebut.
Badan Permusyawaratan Desa Cisewu Ade Gunawan mengatakan hingga kini Ustaz Solmed belum meminta maaf secara tertulis mau pun melalui video ke masyarakat Cisewu.
"Kami menyayangkan hingga kini belum ada permintaan maaf langsung dari Ustaz Solmed secara terbuka ke warga, itu juga pas malam kejadian ia cuma kirimkan video jalan terhambat," ujarnya saat dihubungi Tribunjabar.id, Selasa (28/9/2021).
Menurutnya Ustaz Solmed harus meminta maaf bukan hanya kepada warga Cisewu tapi ke warga kecamatan lain lantaran acara pengajian tersebut dihadiri oleh banyak warga luar Cisewu.