Kejamnya Ibu Tiri di Indramayu

Ibu Tiri Kejam di Indramayu Ternyata Sering Mengadu kepada Ayah Korban, Ini yang Dicurhatkan

Madi, ayah MYK (7), bocah malang yang dihabisi ibu tiri di Kabupaten Indramayu, masih tidak menyangka istri sambungnya tega melakukan tindakan kejam.

Penulis: Handhika Rahman | Editor: Hermawan Aksan
Tribun Jabar
Ayah korban, Madi, memegang foto keluarganya di Desa Benda, Kecamatan Karangampel, Kabupaten Indramayu, Minggu (26/9/2021). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Madi, ayah MYK (7), bocah malang yang dihabisi ibu tiri di Kabupaten Indramayu, masih tidak menyangka istri sambungnya tega melakukan tindakan kejam itu.

Kini, ibu tiri berinisial SA (21) dan algojo atau pembunuh bayaran S (26) yang ia sewa untuk menghabisi nyawa MYK sudah diamankan dan ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi.

Madi mengatakan, sebelum kejadian, istri sambungnya itu memang sering mengeluh dan mengadu soal kenakalan MYK.

"Kalau ngadu sih sering ngadu memang," ujar dia kepada Tribunjabar.id di kediamannya di Desa Benda, Kecamatan Karangampel, Kabupaten Indramayu, Minggu (26/9/2021).

Madi menceritakan, SA sering mengeluh bahwa anak pertamanya dari istri sebelumnya itu susah diomongi.

Selain itu, MYK susah jika disuruh makan dan jika meminta jajan, bocah tersebut selalu memaksa.

"Jadi katanya anak tuh pengennya main hape terus," ujar dia.

Saat itu, Madi beranggapan hal tersebut wajar, mengingat MYK yang masih berusia anak-anak.

Kasus ibu tiri menghabisi anak di Kabupaten Indramayu masih menyimpan duka yang mendalam bagi pihak keluarga, terutama sang ayah.

Bocah 7 tahun berinisial MYK (7) warga Desa Benda, Kecamatan Karangampel, Kabupaten Indramayu, itu ditemukan mengambang dalam kondisi membusuk di Sungai Prawira di Desa Rawadalem, Kecamatan Balongan, Kamis (19/8/2021).

Madi mengatakan, ia ingin istri sambungnya tersebut dihukum seadil-adilnya dengan hukum yang berlaku.

"Saya ingin menuntut keadilan, dengan hukuman sesuai dengan hukum yang berlaku," ujar Madi.

Madi menceritakan, awalnya tidak menaruh curiga terhadap istrinya sambungnya tersebut.

Ia bahkan sampai dengan sekarang masih tidak menyangka, nyawa anak pertamanya itu dirampas oleh sang ibu tiri.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved