Pemberlakuan Ganjil Genap
Ratusan Kendaraan Diputar Arah, Efek Pemberlakuan Ganjil Genap
Masih ada warga yang tak tahu pemberlakuan ganjil genap. Kendaraan mereka diputar arah.
Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Sukabumi, Dian Herdiansyah
TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Hari pertama pelaksanan ganjil genap, Jumat (13/8/2021), ratusan kendaraan bernomor ujung genap di ruas jalan RE. Martadinata dan jalan A. Yani Kota Sukabumi diputararahkan.
Pasalnya di hari pertama, ruas Jalan A Yani dan RE Martadinata untuk pengguna kendaraan bernomor ujung ganjil.
Pantauan di lokasi, dari arah Jalan Veteran menuju Jalan RE Martadinata, kendaraan bernomor ujung genap, selain yang dikecualikan diputararahkan ke Jalan Suryakencana tujuan arah timur Kota Sukabumi.
Sedangkan kendaraan bernomor ujung genap dari arah Jalan RA Kosasih yang menuju Jalan A Yani diputararahkan ke Jalan Otista atau Jalan Gudang menuju arah Jalan Siliwangi.
Begitu yang dari arah barat RE Martadinata diarahkan menuju Jalan Siliwangi - R Syamsudin SH, Suryakencana Printis Kemerdekaan.
Mayoritas pengendara baik roda dua atau pun roda empat, belum mengetahui diberlakukannya aturan ganjil genap di Kota Sukabumi.
Seorang pengendara motor Uan (22), warga Pabuaran, Warudoyong, Kota Sukabumi, mengaku tidak tahu adanya pemberlakuan ganjil genap yang akan berlangsung sampai 16 Agustus 2021.
"Tidak tahu ada ganjil genap. Kebetulan pelat motor saya ujungnya genap, ya terpaksa harus putar arah," katanya saat ditanya Tribunjabar.id.
Hal serupa, dikatakan Rusdi (38) pengendara mobil yang akan mengarah ke Jalan Sukaraja.
Ia terpaksa harus memutar arah dari Jalan Veteran menuju arah Jalan Siliwangi dan RA Kosasih.
"Ya enggak apa-apalah, harus muter juga, karena kan nomor pelat saya ujungnya genap," ucapnya.
Baca juga: Penerapan Ganjil Genap di Kota Bandung Selama 3 Hari Dinilai Pengamat Transportasi Kurang Efektif
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/pelaksanaan-ganjil-genap-di-kota-sukabumi-1382021.jpg)