Sebelum Coba Akhiri Hidup, Gan Bonddilie Laporan dulu ke PNS Humas Pemkot Bandung
Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya menjelaskan terkait kasus aksi bunuh diri yang dilakukan oleh Gan Bonddilie
Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Mega Nugraha
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya menjelaskan terkait upaya percobaan mengakhiri hidup yang dilakukan Gan Bonddilie, Ketua Harian Asosiasi Kafe dan Restoran (AKAR) Kota Bandung, tadi siang di depan Balaikota Bandung, Rabu (4/8/2021).
Menurut Kombes Ulung Sampurna Jaya, Gan Bonddilie sempat menghubungi temannya, JJ yang merupakan seorang PNS di Humas Pemkot Bandung dengan memberitahu bahwa dia akan melakukan aksi di Balai Kota.
"Ketika saksi atas nama Jj datang ternyata korban sudah ada di tengah jalan dan sempat dicegah oleh saksi karena hendak bunuh diri namun sudah terlambat lantaran senjata yang dibawanya sudah menusuk ke perut dan lehernya," kata Ulung di Mapolrestabes Bandung.
Baca juga: Kondisi Terkini Pria di Bandung Coba Akhiri Hidup di Depan Balai Kota Untuk Protes PPKM
Pria yang mencoba akhiri hidup itu, lanjut Ulung, langsung dievakuasi ke RS Hasan Sadikin Bandung. Dari kejadian ini, pihak kepolisian mendapatkan barang bukti berupa pisau. Adapun motifnya, Kapolrestabes Bandung menyebut masih dalam penyelidikan Satreskrim Polrestabes Bandung.
"Korban masih di ruang ICU. Yang jelas di leher dan perutnya luka tapi yang bersangkutan masih bertahan. Insya Allah tetap sehat," katanya.
Saksi dalam kejadian ini berjumlah dua orang, di antaranya JJ Pemkot dan S dari petugas keamanan dan semuanya masih dalam pendalaman kepolisian.
"Kami masih dalami apakah motif terkait PPKM atau bukan. Karena kemarin sebelum PPKM kami sudah fasilitasi antara Ketua Harian AKAR dengan Pemkot," katanya.
Sebelum berusaha akhiri hidup, pria yang akrab disapa Bonbon ini sempat mengirimkan rekaman suara pada beberapa media pukul 13.10 WIB.
Dalam rekaman tersebut terdengar suara Bonbon yang lemas dan sesekali terdengar isak tangis.
"Selamat siang wartawan beserta teman-teman Akar semuanya, PHRI, tidak banyak yang bisa saya sampaikan.
Saya berharap, selaku Ketua Harian Akar Jabar ppkm ini bisa memberikan kelonggaran kita khususnya di Kota Bandung beserta daerah lainnya," ujarnya.
Bonbon juga berharap para para insan parawista dan lainnya dapat membuka kembali usahanya dengan protokol yang ketat.
Sambil terisak tangis, Bonbon pun meminta maaf kepada anak dan sang istri.
"Saya sudah tidak kuat, selaku pengurus, saya mohon maaf belum bisa memberikan sesuatu yang terbaik buat teman-teman. Percayalah pengorbanan ini,bmungkin yang terbaik yang bisa kami lakukan selaku pengurus," ucapnya.
Berikut isi rekaman suara dari pria diduga Gan Bonddilie
