Sebelum Coba Akhiri Hidup, Gan Bonddilie Laporan dulu ke PNS Humas Pemkot Bandung

Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya menjelaskan terkait kasus aksi bunuh diri yang dilakukan oleh Gan Bonddilie

Tribun Jabar / Nazmi Abdulrahman
Kapolrestabes Bandung Kombes Ulung Sampurna Jaya 

Selamat siang wartawan dan teman-taman akar semua, PHRI tidak banyak yang bisa saya sampaikan. Saya selaku ketua harian Akar Jabar berharap PPKM bisa beri kelongkaran khususnya di Kota Bandung dan daerah lain sehingga insan pariwisata bisa buka kembali usaha dengan protokol ketat.

Hari ini luar biasa perjuangan tapi informasi yang kita ketahui di Kota Bandung khususnya, bahwasanya pemerintah tetap ikuti pemerintah pusat.  Yang saya harapkan selaku wakil ketua kemarin sudah mediasi dan Yana Mulyana (Wakil Wali Kota Bandung) siap pasang badan tapi disesalkan bahwasanya Pemkot Bandung ikuti pusat tidak berani tindakan. Saya selaku pengurus tetap beri yg terbaik untuk teman-teman. Perjuangan ini belum berakhir..

Kemudian terdengar suara menangis

Saya melakukan ini semoga keinginan kita yang kita tuangkan dalam sehelai kertas dapat diizinkan pemerintah sehingga kita bisa dinie in kembali. Dengar keluhan teman-teman saya enggak kuat. Selaku pengurus saya mohon maaf saya kurang bisa berikan sesuatu yg terbaik buat teman-teman.

Percayalah pengorbanan ini mungkin yag terbaik yang bisa kami lakukan selaku pengurus. Untuk wartawan kami hanya dine in saja dengan protokol tepat tidak ada yg lain, lainnya bisa ikuti saja, mohon maaf sekali lagi semoga perjuangan kita akan mendapat rido dari Allah swt.

Untuk anak-anaku mhn maaf kalau ayah belum bisa beri yg terbaik dan percaya tanpa ayah,  ayah yakin kalian bisa tumbuh dan jadi anak soleh dan solehah.

Untik istriku terima kasih,  mohon maaf belum bisa jadi ayah yang baik. Perjuangan ini kita kobarkan bendera putih dan kuning sebagai pengorbanan kita utk semua. terima kasih.

Gan Bonddilie itu sendiri sebelumnya sempat berencana mengibarkan bendera putih sebagai tanda protes terhadap kebijakan penerapan PPKM Darurat hingga berlanjut pada PPKM Level 4 yang saat ini berlangsung hingga 9 Agustus. 

Kondisi Terkini

Koordinator Pelayanan Medik RSHS Bandung, dr. Zulvayanti mengatakan, Gan Bonddilie mengalami luka di leher dan perut dan telah ditangani oleh dokter dan petugas kesehatan RSHS Bandung.

"Pasien datang ke IGD RSHS pada jam 13.54 WIB diantar oleh PMI, dengan diagnosa trauma tusuk di perut dan luka tusuk di area leher, ada kecurigaan korban melakukan percobaaan mengakhiri hidup," ujarnya kepada wartawan melalui pers rilis, Rabu (4/8/2021).

Menurutnya, kondisi pasien saat ini dalam penanganan observasi secara ketat, dengan kondisi sadar dan tanpa menggunakan bantuan oksigen.

"Saat ini kondisi pasien secara umum sadar, stabil, tanpa menggunakan bantuan oksigen, dan masih dalam tahap obsevasi secara ketat. Pendarahan di luar sudah tertangani dengan balut tekan. Pasien kini dipasang infus dan sudah diberikan obat-obatan anti nyeri," ucapnya.

Sebelumnya, salah seorang tenaga sukarela PMI Kota Bandung yang mengevakuasi korban, Reza Mahendra menjelaskan, pihaknya mendapatkan informasi awal terkait adanya upaya mengakhiri hidup.

Menurutnya, saat tiba di lokasi, pelaku yang mengenakan baju putih dengan celana jeans panjang biru, juga sepatu, dalam kondisi tergeletak di tengah jalan dengan luka sayatan benda tajam di bagian leher. 

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved