Masih Ingat Longsor di Cimanggung Sumedang yang Tewaskan 40 Orang? Tak Semua Warga Mau Direlokasi

Awal tahun ini longsor melanda Cimanggung dan menewaskan 40 orang. Warga di sana sebenarnya harus direlokasi.

Penulis: Kiki Andriana | Editor: taufik ismail
Tribun Jabar/ Kiki Andriana
Suasana lokasi bekas longsor di Dusun Bojong Kondang, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu (28/7/2021) 

“Setelah kami data ulang faktanya tidak semua ingin direlokasi, Ini jadi kendala kami, jadi ini semua harus final dulu, karena ini zona merah, kalau tidak dipaksa pindah gimana, kalau dipaksa pindah gimana, karena ini zona merah kalau ada kecelakaan nanti gimana, maka akan kami edukasi terus," kata Herman.

Herman menyebutkan, ia pun memahami jika warga yang memilih bertahan di area zona merah lantaran bangunan dan luas lahan relokasi tidak sama dengan bangunan dan luas lahan yang dimilikinya saat ini. 

“Warga harus memahami bahwa ini disebabkan karena bencana alam jadi penggantiannya tidak akan sama, dan bagi warga yang memilih bertahan, akan membuat berita acara atau perjanjian bersama warga serta membenahi kawasan titik longsor," katanya.

Ia menambahkan, pihaknya  tidak bisa memaksa kepada warga yang enggan direlokasi.

Namun, kata dia, pihaknya akan tetap memantau dalam setahun kedepan dengan alat inclinometer atau pendeteksi getaran tanah, 

"Jadi, untuk yang 17 KK dan 10 KK siap untuk direlokasi, nah sisanya akan kami pastikan lagi,” ujarnya.

Kemudian, kata Herman, khusus untuk 25 KK di Pondok Daud, Pemkab Sumedang akan berkonsultasi bersama Kementerian dan warga lantaran selain persoalan lahan relokasi, ke 25 KK tersebut bukan penduduk Sumedang.

“Target penyelesaiannya, lebih cepat lebih baik, besok juga kalau sudah siap dibangun, kami siap-siap saja. Kami tergantung dari Kementerian PUPR, karena semua harus final dulu, takutnya nanti pas sudah dibangun semua malah tidak diisi,” kata dia.

Longsor di Cimanggung sendiri terjadi di awal tahun ini.

Total 40 orang tewas dalam peristiwa tersebut.

Selain warga sekitar, ada juga anggota TNI yang sedang melakukan evakuasi menjadi korban.

Baca juga: Masyarakat Nilai Tidak Efektif, Pemkab Sumedang Akan Evaluasi Sistem Ganjil-Genap Pada PPKM Level 4

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved