Waspada, Jangan Terlalu Banyak Makan Daging, Ini Bahayanya, Bisa Picu Kanker Hingga Penyakit Jantung

Daging memiliki kandungan yang bermanfaat untuk tubuh, namun perlu perhatian bahwa mengkonsumsi daging berlebihan juga akan memicu sejumlah resiko

Editor: Siti Fatimah
Pixabay
ilustrasi daging- Daging memiliki kandungan yang juga bermanfaat untuk tubuh, namun perlu perhatian juga bahwa mengkonsumsi daging berlebihan juga akan memicu sejumlah resiko, diantaranya penyakit jantung. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Dalam perayaan Idul Adha salah satunya adalah menyembelih hewan qurban dan biasanya mereka yang mendapatkan hewan qurban ini akan mengolahnya menjadi berbagai olahan makanan.

Sebut saja sate, gulai, sop, steak, serta olahan berbahan dasar daging lainnya.

Daging memiliki kandungan yang juga bermanfaat untuk tubuh, namun perlu perhatian juga bahwa mengkonsumsi daging berlebihan juga akan memicu sejumlah resiko, diantaranya penyakit jantung.

Makan daging merah seperti daging sapi, kambing, domba, dll. dapat memberikan nutrisi yang berguna bagi tubuh.

Baca juga: Cara Membuat Daging Sapi jadi Empuk lalu Diolah Jadi Sate Maranggi dan Rendang di Momen Idul Adha

Melansir Medical News Today, daging mengandung vitamin B-12, mineral zat besi, dan zinc yang baik untuk memproduksi sel darah merah.

Daging juga kaya akan protein yang diperlukan tubuh untuk membangun otot, tulang, jaringan, dan menunjang kinerja enzim.

Kendati punya manfaat bagi tubuh, konsumsi daging tak boleh berlebihan. Melansir Eat This, sejumlah organisasi kesehatan memberikan rekomendasi batas aman konsumsi daging merah. Ahli dari World Cancer Research dan American Institute for Cancer Research menyarankan makan daging idealnya cukup tiga kali seminggu dengan porsi 300-500 gram untuk seminggu.

Makan daging berlebihan bisa memberikan dampak negatif bagi tubuh, terutama untuk jangka panjang.

Berikut bahaya terlalu banyak makan daging bagi kesehatan:

Lemak jenuh dan kolesterol tinggi

Sejumlah studi menunjukkan, terlalu banyak makan daging dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

Menurut para ahli dari American Heart Association, daging merah memiliki lebih banyak lemak jenuh daripada sumber protein lain, seperti ayam, ikan, atau kacang-kacangan.

Penumpukan lemak jenuh dan lemak trans di tubuh bisa membuat kadar kolesterol tinggi.

Seperti diketahui, kadar kolesterol tinggi adalah pemicu penyakit jantung.

Baca juga: Dapat Daging Qurban? Jangan Asal Simpan, Bisa Terkontaminasi Ini

Untuk meminimalkan risiko penyakit jantung, sebaiknya Anda tidak terlalu banyak makan daging.

Halaman
123
Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved