Minta Warga Cianjur Sabar,Begini Sikap Bupati Cianjur soal Rencana PPKM Darurat Diperpanjang

Bupati Cianjur H Herman Suherman berharap PPKM Darurat berakhir pada 20 Juli mendatang

Penulis: Ferri Amiril Mukminin | Editor: Mega Nugraha
Tribun Jabar/Feri Amiril Mukminin
Bupati Cianjur H Herman Suherman berharap PPKM darurat berakhir pada 20 Juli mendatang. Hal tersebut ia kemukakan setelah berkeliling berdiskusi dengan para pedagang di Pasar Induk Pasirhayam, Kamis (15/7/2021). 

Alasan pentingnya PPKM Darurat juga dikatakan peneliti senior terkait penyakit menular dari Eijkman-Oxford Clinical Research Unit (EOCRU) Iqbal Ridzi Fahdri Elyazar.

Menurut dia, selama PPKM, memang ada penurunan terhadap pengguna transportasi umum dan tempat kerja.

"Tapi ini belum cukup. Kita butuh waktu yang lebih lama untuk mencapai momentum itu (ada perubahan pada kasus positif, kematian, dan faskes)," kata Iqbal dalam paparannya di webinar yang dilakukan Minggu (11/7/2021).

Menurut dia, alasan banyak warga sudah divaksin dan ada penurunan mobilitas masyarakat jadi alasan menghentikan PPKM Darurat bukan pilihan penting bahkan pilihann berbahaya.

Ada 4 alasan yang mendasarinya. Pertama,tidak semua orang divaksinasi (baru 7 dari 100 orang yang divaksinasi). Kedua, tidak 100 persen vaksin bekerja untuk memproteksi penularan.

"Ketiga, penularan akan kembali terjadi di masyarakat dan akan semakin parah. Ke empat, sirkulasi varian yang berbahaya akan meluas," katanya.

Di sisi lain, dengan memberlakukan PPKM Darurat enam minggu lagi, tujuan ideal yang bisa diraih yakni bakal ada penurunan kasus positif setelah bulan Agustus.

Rencana PPKM Darurat Diperpanjang

Pemerintah sudah menyiapkan skenario PPKM Darurat diperpanjang hingga enam minggu untuk menekan laju penularan virus corona.

"PPKM Darurat selama 4-6 minggu dijalankan untuk menahan penyebaran kasus. Mobilitas masyarakat diharapkan menurun signifikan," tertulis di paparan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan Badan Anggaran atau Banggar DPR RI, Senin (12/7/2021).

Namun, dia menekankan bahwa PPKM Darurat diperpanjang jika penambahan kasus penularan virus corona di Indonesia masih tinggi. Sebagai gambaran, penambahan kasus positif kemarin Senin (12/7/2021) mencapai 40 ribu.

Sri Mulyani mengakui memperpanjang PPKM Darurat berimplikasi pada perekonomian Indonesia. Seperti tingkat konsumsi masyarakat melambat, pemulihan ekonomi tertahan, dan pertumbuhan ekonomi kuartal III diprediksi melambat pada kisaran 4 persen - 5,4 persen. Karenanya, Menteri Keuangan bakal memperkuat struktur APBN. 

"Belanja APBN diperkuat untuk merespons dampak negatif peningkatan kasus Covid-19 kepada perekonomian Indonesia. Diperlukan akselerasi vaksinasi, efektifitas PPKM Darurat, dan kesiapan sistem kesehatan," sebut paparan tersebut.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved