Simak Tiga Manfaat Vaksin Covid-19, Ahli Sebut Gejala Parah Dialami Pasien Belum Divaksin
Ayo kompak kita vaksin supaya pandemi segera berakhir. Simak ini tiga manfaat utama divaksin covid-19.
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Pandemi Covid-19 sudah berlangsung satu tahun lebih sejak diumumkan pertama kali pada Maret 2020. Bukannya mereda, kasus Covid-19 di Indonesia saat ini malah semakin bertambah.
Pemerintah hingga berbabagi ahli di bidang kesehatan sudah tak terhitung berapa kali mengingatkan warganya untuk tetap menjalankan protokol kesehatan.
Seperti tetap memakai masker, tidak berkerumun dan jaga jarak serta rajin mencuci tangan. Karena hanya dengan itulah pandemi bisa diakhiri.
Baca juga: Arti dan Manfaat Vaksin Booster Sebagai Vaksinasi Dosis Ketiga untuk Tenaga Kesehatan
Selain menjalankan protokol kesehatan supaya tetap sehat dan tidak tertular virus corona, ada vaksinasi Covid-19. Saat ini, vaksinasi Covid-19 sudah berjalan.
Vaksinasi untuk mencapai herd immunity atau kekebalan kelompok, jadi cara untuk akhiri pandemi.
Dokter dokter spesialis penyakit dalam dan penyakit menular asal Amerika Serikat, Faheem Younus bahkan menyebut warga yang belum vaksin jika tertular virus corona kondisinya akan parah.
"Dalam praktik saya, kasus aktif Covid yang parah terjadi hampir secara eklusif pada orang yang belum vaksin. Kamu bisa pilih untuk divaksin atau percaya teori konspirasi," ujar Faheem Younus, dalam cuitannya di akun Twitter nya yang centang biru, @FaheemYounus.
Lantas, apa saja manfaat vaksin Covid-19, simak berikut ini:
Menurunkan risiko infeksi
Mengutip dari Only My Health, antibodi terhadap virus corona akan terbentuk setelah tubuh Anda mendapat vaksin Covid-19. Bahkan, meski Anda baru mendapat suntikan vaksin dosis pertama.
Nah, antibodi itulah yang membantu sistem imun tubuh melawan infeksi virus corona. Selain melindungi tubuh dari infeksi, vaksin Covid-19 juga bisa menurunkan tingkat penyebaran Covid-19 di tengah masyarakat.
Mengurangi tingkat keparahan
Perlu diketahui, vaksin Covid-19 tidak membuat tubuh kebal terhadap virus, tapi bisa mengurangi tingkat keparahan penyakit tersebut.
Melansir Only My Health, mereka yang sudah divaksin mengalami gejala Covid-19 rendah hingga sedang. Bahkan, risiko kematian pun dapat berkurang akibat vaksin.
Untuk Mencapai Herd Immunity atau Kekebalan Kelompok
Herd immunity merupakan sebuah kondisi dimana kelompok masyarakat sudah kebal terhadap virus setelah mendapat vaksinasi.
Dr Soumya Swaminathan, selaku Chief Scientist WHO mengatakan, vaksin melatih sistem kekebalan tubuh untuk membuat protein yang melawan penyakit, yang dikenal sebagai 'antibodi'.
Baca juga: Momen Sedih Nia Ramadhani, Ia Menangis karena Hanya Bisa Lihat Anak-anaknya Lewat Video
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/jokowi-divaksin-2.jpg)