YUK KENALI, Ini Perbedaan Gejala Covid-19 Ringan, Sedang, dan Berat
Gejala Covid-19 sendiri bermacam-macam. Para pasien yang terpapar Covid-19 bisa saja tidak bergejala, bergejala ringan, sedang, atau berat.
Editor:
Seli Andina Miranti
AFP PHOTO/CENTERS FOR DISEASE CONTROL AND PREVENTION/ALISSA ECKERT/HANDOUT
Ilustrasi Covid-19
Beberapa gejala Covid-19 berat, antara lain:
- Demam
- Batuk, umumnya batuk kering
- Kelelahan
- Tidak nafsu makan
- Sakit kepala
- Hidung tidak bisa mencium bau atau anosmia Lidah tidak bisa merasakan rasa atau ageusia Nyeri otot dan tulang
- Sakit tenggorokan
- Pilek dan hidung tersumbat
- Mual, muntah, sakit perut
- Diare Mata merah
- Ruam di kulit, perubahan warna pada jari-jari kaki
- Sesak napas
- Frekuensi napas lebih dari 30 kali per menit Kadar saturasi oksigen di bawah 95 persen
Pada pasien Covid-19 kritis, beberapa gejala Covid-19 berat di atas disertai gangguan pernapasan berat (ARDS), sepsis atau komplikasi infeksi, dan gagal organ.
Pengidap Covid-19 gejala berat disarankan untuk menjalani isolasi di rumah sakit dengan pengawasan intensitf dari dokter dan petugas kesehatan.
Isolasi tersebut dilakukan minimal selama 10 hari sejak pengidap dinyatakan positif Covid-19, ditambah tiga hari bebas demam dan gangguan pernapasan.
Dokter biasanya akan merekomendasikan perlu tidaknya pasien Covid-19 gejala berat menjalani tes swab PCR ulang atau tidak.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Perbedaan Gejala Covid-19 Ringan, Sedang, dan Berat",
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/ilustrasi-covid-19__.jpg)