Penderita Diabetes Jangan Asal Sarapan, Begini Cara Membagi Waktu Sarapan yang Tepat Mengontrol Gula
Sarapan pagi juga perlu diperhatikan terlebih bagi mereka yang memiliki riwayat penyakit tertentu seperti diabetes.
Kelompok ini perlu mengontrol kadar gula darah lebih stabil dengan mengatur jam makan.
Untuk itu, waktu sarapan yang baik bagi penderita diabetes berada dalam rentang waktu satu jam setelah bangun tidur.
"Sarapan dalam rentang waktu satu jam sejak bangun tidur ini bisa menjaga keseimbangan kadar gula darah penderita diabetes," kata ahli nutrisi Maya Feller, R.D.
Terkait waktu sarapan yang baik saat olahraga, para ahli gizi sepakat menyesuaikan rekomendasi sesuai kondisi tubuh setiap individu.

Baca juga: Mana yang Lebh Baik, Olahraga Dulu atau Sarapan Pagi Dulu? Berikut Penjelasannya
Setiap individu punya preferensi masing-masing untuk olahraga dulu atau sarapan dulu.
Misalkan, seseorang cenderung sakit perut apabila sarapan dulu sebelum olahraga, maka sarapan lebih direkomendasikan setelah kelar berolahraga.
Namun, jika Anda tipe orang yang pusing atau kliyengan saat olahraga dalam kondisi perut kosong, ada baiknya Anda sarapan dulu sebelum berolahraga.
Anda tak perlu ambil pusing terkait waktu sarapan yang baik saat olahraga.
Poinnya, Anda perlu melihat kondisi tubuh.
Baca juga: Jangan Terlewat, Sarapan Bisa Pengaruhi Kecerdasan Otak
Secara umum, sarapan selang satu sampai dua jam sebelum atau setelah olahraga cukup untuk bekal energi.
Bagaimana Baiknya? Jangan lewatkan sarapan Saparan pagi yang sehat adalah salah satu fondasi untuk modal beraktivitas sepanjang hari.
Tidak sarapan atau melewatkan sarapan bisa memicu masalah kesehatan seperti stres dan kelelahan.
Selain itu, melewatkan sarapan juga rentan meningkatkan risiko obesitas, diabetes, penyakit jantung, dan kurang gizi.
Pasalnya, orang yang tidak sarapan pola makannya berubah dan cenderung makan berlebihan di lain waktu.
Baca juga: Ingin Tetap Bekerja Produktif Sepanjang Hari, Berikut Menu Sarapan yang Tepat Sebelum Beraktivitas
"Banyak orang makan berlebihan sampai makan malam karena tidak sarapan," kata ahli gizi pendiri Total Health, Kim Larson, kepada Forbes.