Kapan Pendaftaran CPNS 2021 dan PPPK 2021 Dibuka? Simak Alur Seleksinya

Kapan pendaftaran CPNS 2021 dan PPPK 2021 dibuka? Pemerintah belum memberikan pengumuman mengenai tanggal pasti tapi diperkirakan dibuka akhir Juni.

Editor: Fidya Alifa Puspafirdausi
Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Peserta Seleksi Kompetisi Bidang (SKB) pada Seleksi CPNS Kota Bandung Formasi Tahun 2019 melewati tahapan penerapan dan pemeriksaan protokol kesehatan Covid-19 sebelum masuk ruang tes, di Gedung Youth Sport Center Jabar Arcamanik, Jalan Pacuan Kuda, Kota Bandung, Senin (14/9/2020). Sebanyak lebih kurang 1.400 peserta mengikuti SKB CPNS Kota Bandung Formasi Tahun 2019 yang dibagi dalam enam sesi selama dua hari dengan menerapkan protokol kesehatan ketat sebelum masuk ruang tes, yakni setiap peserta wajib cuci tangan, mengenakan masker dan pelindung wajah, diperiksa suhu tubuh, menjaga jarak aman dengan peserta lain, pakai sarung tangan, membersihkan tangan dengan handsanitizer, dan diperiksa metal detektor. 

Hermin mengatakan, ia belum bisa memberikan detail posisi tersebut karena belum mendapat arahan dari pemerintah pusat.

"CPNS untuk tenaga kesehatan kebanyakan, contohnya, seperti perawat dan dokter. Terus ada tenaga teknis. Tenaga kesehatan itu sekitar 200-an dari 500-an. Sisanya tenaga teknis, sesuai kebutuhan perangkat daerah yang ada di Pemprov Jabar," katanya.

Hermin mengatakan rencana pengadaan CPNS dan PPPK tersebut sudah diterimanya, tapi masih menunggu petunjuk teknis dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) untuk teknis pengumuman dan pelaksanaannya.

"Tapi untuk ancang-ancang pengumumannya itu sudah ada. Akhir bulan ini rencana pengumuman, pengumuman sama Pemprov Jabar tapi ada arahan dari pusat. Seperti teknis narasinya apa yang harus dimunculkan, tanggal berapa, pendaftaran berapa lama, itu menunggu dari pusat," katanya.

Baca juga: Formasi CPNS Dokter Umum dan Gigi di Pangandaran Akan Dikurangi, Ini Alasan Bupati Jeje Wiradinata

Masyarakat, katanya, diminta mempersiapkan berbagai persyaratan administrasi, dari mulai identitas diri, surat tanda pendidikan, sampai surat keterangan catatan kepolisian (SKCK).

"Tentunya belajar mah harus, kayak soal-soal jawaban tes CPNS begitu. Terpenting juga adalah jangan percaya kabar-kabar yang beredar, selain dari BKD. Kan suka banyak beredar di grup WA seperti itu," katanya.

Masyarakat pun, katanya, jangan sampai tertipu oleh pihak-pihak yang menjanjikan bisa membantu kelulusan CPNS arau PPPK dengan syarat uang.

Sebab sampai penerimaan CPNS tahun lalu, masih saja ada yang tertipu rayuan pihak yang tidak bertanggung jawab.

"Yang jelas jangan ada yang tergiur sama tawaran terkait uang. Tes CPNS kemarin dan tes kesehatannya kita yang biayai. Jangan tergiur sama tawaran bayaran uang yang katanya tidak usah tes untuk formasi tertentu. Yang seperti itulah jangan dipercaya," katanya.

Baca juga: Daftar Formasi CPNS 2021 dan PPPK 2021 yang Paling Dibutuhkan, Penempatan Pusat, Provinsi, dan Kota

Tes CPNS, katanya, bisa diikuti siapa pun sesuai administrasinya.

Sedangkan untuk tes PPPK hanya bisa diikuti guru honorer yang terdaftar pada data pokok pendidikan.

"Kekhususan PPPK tahun ini, ada tiga kali kesempatan untuk tes. Kalau tes pertama tidak lulus, bisa yang kedua, lalu yang ketiga. Kalau CPNS biasa ada CAT, SKD, ada SKB. BKD Provinsi menunggu dari Kemenpan, gongnya sudah ada, nanti kami umumkan. Semua persiapan sudah siap, tinggal nunggu pencet tombol dari sana," katanya.

2. Kabupaten Bandung

Kabupaten Bandung membuka formasi CPNS dan Pegawai Pemerintahan dengan Perjanjian Kerja (P3K) paling banyak untuk tenaga pendidik dan tenaga kesehatan.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Wawan A Ridwan, mengatakan, untuk menjadi ASN ada jalur CPNS ada P3K yang khusus tenaga pendidik.

"Kami membuka formasi 2.051 untuk PPPK dan 492 untuk CPNS," ujar Wawan, di kantornya yang berada di Soreang, Kabupaten Bandung, Rabu (19/5/2021).

Baca juga: Pemprov Jabar Buka 500 Posisi CPNS dan 16 Ribu PPPK yang Kebanyakan untuk Guru

Menurut Wawan, formasi CPNS Kabupaten Bandung 2021 fokusnya ke tenaga pendidik dan tenaga kesehatan.

"Formasi CPNS untuk tenaga kesehatan sebanyak 394,dan teknis 98, jadi fokusnya ke tenaga kesehatan dan tenaga pendidikan," kata Wawan.

Memang kata Wawan, formasi yang diterima berdasarkan penetapan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (PAN RB), jumlahnya tak sesuai dengan yang diajukan.

"Pengajuannya lebih dari jumlah yang ditetapkan oleh BKN pada saat penetapan formasi. Jadi diajukan 2.500, yang disetujui 400 sekian,” ucapnya.

Kini di Kabupaten Bandung, kata Wawan, masih terdapat honorer termasuk pegawai harian lepas (PHL) jumlahnya sekitar 4 ribu.

"Mereka boleh daftar CPNS dan guru di daerah bisa ikut PPPK, selama persyaratan dan formasi sesuai tentunya," ucapnya.

Baca juga: Informasi Penting CPNS Kabupaten Bandung 2021, Ini Kuota dan Formasi CPNS dan P3K yang Tersedia

3. Kabupaten Pangandaran

Pemerintah Daerah Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, mengharapkan pegawai non-ASN mengikuti seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintahan dengan Perjanjian Kerja (P3K).

Asda III Setda Pangandaran, Suheryana menyatakan, kebutuhan pegawai ASN (CPNS Pangandaran) di lingkungan Pemkab pada tahun 2021 sebanyak 1217 orang.

"Kebutuhan itu berdasarkan keputusan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB)," ujar Suheryana melalui WhatsApp, Rabu (19/5/2021).

Ia menegaskan, pembukaan akan diumumkan secara resmi pada akhir Mei 2021 dan seleksi dijadwalkan pada Agustus 2021.

Baca juga: Daftar Formasi CPNS 2021 dan PPPK 2021 yang Paling Dibutuhkan, Penempatan Pusat, Provinsi, dan Kota

Kuota sebanyak itu terdiri dari 601 tenaga pendidik PPPK, 474 ASN tenaga kesehatan dan 137 ASN tenaga teknis. 

Dan dalam waktu dekat, Bupati Pangandaran akan melakukan koordinasi ke Kementerian untuk penyesuaian kuota agar sinkron dengan kebutuhan Pemkab.

"Kita berkaca dari seleksi CPNS tahun sebelumya, banyak formasi yang tidak diminati pelamar sehingga kuota tersebut tidak terisi."

"Hasil evaluasi kami, Pemda Pangandaran butuh sarjana hukum, sarjana pemerintahan, sarjana kelautan dan sarjana teknik," katanya.

Baca juga: Tanggal Pendaftaran CPNS 2021 Sudah Dirilis, Cek Jadwal Seleksi dan Persyaratan Umumnya

Ia berharap, agar kuota sebanyak 1217 terisi oleh pegawai non ASN dan pribumi dengan memberikan pelatihan seleksi atau try out bagi calon peserta dari pegawai non ASN dan pribumi.

"Pemkab akan memprioritaskan pelatihan atau try out ke tenaga honorer K2, honorer yang sudah bekerja 3 tahun dan warga Pangandaran," kata Suheryana.

4. Kabupaten Majalengka

Pemerintah Daerah Majalengka segera akan membuka pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2021 di Majalengka.

Namun, Pemda belum mengetahui kuota CPNS dan pegawai pemerintah perjanjian kerja (PPPK) pada 2021.

Sebab, sejauh ini belum ada informasi dari pemerintah pusat.

Baca juga: Update Covid-19, Ini Kecamatan di Majalengka dengan Jumlah Pasien Aktif Covid-19 Tertinggi

“Dari informasi yang saya terima, pendaftaran CPNS serta PPPK tahun ini akan dibuka pada 31 Mei hingga 21 Juni 2021. Untuk jatah Majalengka sampai saat ini belum diketahui, termasuk rangkaian jadwal waktunya masih menunggu dari pemerintah pusat,” ujar Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Majalengka, Maman Fathurochman, Rabu (19/5/2021).

Menurut dia, dengan adanya informasi tersebut, masyarakat yang hendak mengikuti seleksi CPNS dan PPPK diharapkan menyiapkan beberapa persyaratan dan membawa beberapa dokumen yang diminta.

Syarat itu antara lain kartu keluarga (KK), KTP, ijazah, transkrip nilai, SKCK, dan pas foto serta dokumen pendukung lainnya.

“Kalau dari hasil rapat virtual persiapan pengadaan CPNS 2021 dengan pemerintah daerah, pendaftaran dilaksanakan pada 31 Mei 2021-21 Juni 2021. Kemudian dilanjutkan dengan seleksi administrasi bersamaan dengan pengumuman hasilnya 1 Juni- 30 Juni 2021,” ucapnya.

Setelah itu, kata Maman, masa sanggah akan dilaksanakan pada 1--11 Juli 2021.

Adapun SKD CPNS (CAT BKN) dilaksanakan pada Juli-September 2021.

Seleksi Kompetensi PPPK Non Guru (CAT BKN) pada Juli – September 2021.

“Ini dilaksanakan setelah SKD CPNS selesai di masing-masing lokasi,” jelas dia.

Seleksi Kompetensi PPPK Guru (CBT Kemendikbud) dilaksanakan dalam tiga tes.

Dimulai pada Agustus 2021, lalu tes kedua pada Oktober 2021 dan tes ketiga pada Desember 2021.

“Adapun pelaksanaan SKB CPNS pada September hingga Oktober 2021. Pengumuman akhir dan masa sanggah pada November 2021 dan penetapan NIP CPNS/Nomor Induk PPPK pada Desember 2021,” katanya.

Maman menambahkan, seluruh kegiatan seleksi ini akan diselenggarakan sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19 karena pandemi saat ini masih berlangsung.

Artikel ini dirangkum dari laporan reporter TribunJabar.id, Muhammad Syarif Abdussalam, Lutfi Ahmad Mauludin, Padna, dan Eki Yulianto.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved