Ngeri, Sekuriti di Jaktim Tusuk Istri di Depan 3 Anaknya Bak Kerurupan, Jeritan Keras Terdengar

Kasus mengerikan terjadi dialami seorang ibu tiga anak di Jakarta Timur, ditusuk suaminya sendiri hingga berakhir tragis.

Editor: Hilda Rubiah
ISTIMEWA via TribunJakarta.com
KASUS PENUSUKAN: Seorang ibu rumah tangga tiga anak menjadi korban tindak Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) secara brutal di dalam unit kontrakannya, pada Kamis (28/8/2025). Korban ditusuk di depan anak-anaknya, jeritan keras terdengar tetangga 

TRIBUNJABAR.ID - Kasus mengerikan terjadi dialami seorang ibu rumah tangga ditusuk suaminya sendiri di depan anak-anaknya, pada Kamis (28/8/2025).

Peristiwa penusukan itu terjadi di RT 03/RW 04, Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur.

Seorang suami tega melakukan tindak Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) secara brutal bak kesurupan di dalam unit kontrakannya, sekira pukul 03.00 WIB.

Pelaku berinisial AZ (30) yang diketahui berprofesi sebagai sekuriti.

Baca juga: Kasus Kematian Brigadir Esco Fasca Rely di NTB, Ayah Korban Merasa Janggal: Hilang Organ Tubuh

Tetangga korban, Erpan Efendi mengungkap detik-detik penusukan itu terjadi.

Menurut Erpan bermula ketika AZ terlibat cekcok dengan ayah dan seorang pria pada unit kontrakan tempat pelaku dan korban tinggal.

"Ayah sama satu pria lain, kemungkinan abang AZ itu awalnya datang ke kontrakan. Cekcok lah, tapi masalahnya apa saya enggak tahu," kata Erpan di Jakarta Timur, Kamis (28/8/2025).

Beberapa saat cekcok terjadi, tiba-tiba pelaku yang sehari-harinya diketahui bekerja sebagai sekuriti perumahan itu mengamuk hingga memecahkan kaca jendela unit kontrakan.

Di saat bersamaan terdengar jerit tangis anak perempuan korban yang masih berusia sekitar dua bulan, disusul suara permintaan tolong korban dari dalam unit kontrakan.

Sementara ayah dan kakak AZ yang berupaya menenangkan pelaku agar tidak terus mengamuk pun sempat meminta pertolongan kepada warga di sekitar lokasi.

"Karena ada suara pecahan kaca dan tangis bayinya warga langsung keluar rumah. Posisinya si AZ mengamuk seperti orang kesurupan, ayah sama abangnya mencoba memwgangi," ujarnya.

Erpan menuturkan warga awalnya tidak mengetahui bahwa istri AZ mengalami luka tusuk, pasalnya mereka terlebih dahulu berupaya menenangkan AZ agar tak terus mengamuk.

Baru saat kondisi AZ berangsur tenang, warga mengecek ke dalam unit kontrakan dan mendapati korban sudah dalam keadaan mengalami pendarahan pada bagian perut dan paha.

Beruntung tiga anak korban yakni laki-laki berusia sekitar tujuh tahun, perempuan berusia sekitar lima tahun, dan bayi perempuan berusia sekitar dua bulan tidak terluka dalam kejadian.

"Setelahnya korban ditolong sama warga, kita hubungi ambulans untuk membawa korban ke rumah sakit. Dibawa ke RS Polri Kramat Jati, kalau tiga anaknya langsung diamankan tetangga," tuturnya.

Baca juga: Viral Sekuriti Palak Kuli Bangunan yang Renovasi Rumah di Bekasi, Ngaku Putra Daerah, Diciduk Polisi

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved