Leuwi Panjang, Tempat Memancing Terkenal di Sukabumi, Ikannya Banyak tapi Angker, Ini Cerita Warga
Cerita warga mengenai tempat memancing Leuwi Panjang di Sukabumi. Di sini ikannya banyak, tapi angker.
Penulis: Dian Herdiansyah | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Dian Herdiansyah
TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Bantaran sungai ini bernama Leuwi Panjang. Letakanya diapit oleh Desa Bojongsawah, Kecamatan Kebonpedes dan Desa Buniwangi, Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Lokasi ini kerap dipakai memancing oleh warga sekitar.
Bagi warga kedua kecamatan tersebut yang hobi memancing, nama Leuwi Panjang sudah tidak asing lagi, karena dianggap lokasi yang bagus dan ikannya juga terkenal banyak dan besar-besar.
Seorang warga yang biasa memancing Uloh (45), mengatakan, memancing di bantaran Leuwi Panjang memang ikannya lumayan banyak.
Bahkan, pemancing di sekitar bantaran sungai Leuwi Panjang tersebut sering mendapatkan ikan beukuran yang sangat besar.
"Lumayan ikannya banyak, seperti ikan nila, emas, lele, dan lain sebagainya. Ada juga ukurannya mencapai kiloan kalau lagi hoki," ucapnya, saat ditemui di lokasi seusai memancing , Minggu (13/6/2021).
Di sisi lain Uloh bercerita menurutnya, bantaran Leuwi Panjang ini selain memiliki tempat spot yang bagus memancing, terkenal mistis dan angker.
Apalagi yang yang belum terbiasa lewat Leuwi Panjang.
Pasalnya ada dua jembatan gantung yang menyambungkan antara Kampung Bencoy, Desa Bojongsawah dan Kampung Leuwi Panjang, Desa Buniwangi.
"Kadang kalau mancing malam itu suasananya lain. Kadang sering kejadian aneh di sekelilingnya. Seperti tiba-tiba jembatan goyang-goyang, air terlihat hitam pekat, dan bau wangi kembang melati," ucapnya.
Uloh sendiri bersama teman lainnya pernah sekali meninggalkan pancingan dan kabur, karena suasana dianggap tidak bersahabat menakutkan.
"Pernah saat itu mancing malam bertiga kabur dan meninggalkan pancingan. Ceritanya sekitar setengah 12 malam, tiba-tiba saja bau bunga melati dan ada yang menangis suara perempuan, kemudian terdengar suara tertawa," ujarnya.
Baca juga: Kisah Pemuda Sumedang Niat Mau Ziarah ke Gunung Geulis Lalu Hilang dan Alami Hal Mistis
