Ibadah Haji 2021 Ditunda
Cerita Calon Jemaah di Majalengka yang Kecewa Haji Dibatalkan, Sudah Sakit-sakitan dan Pernah Ditipu
Padahal, pasangan lanjut usia tersebut sudah mendaftar ibadah haji sejak 2012 lalu dan memenuhi semua persyaratan yang diperlukan.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Seorang calon jemaah haji 2021 yang bernama Khotimah (56) merasa kecewa setelah Pemerintah Indonesia putuskan tidak berangkatkan rombongan haji ke tanah suci di tahun ini.
Padahal, ia sudah mendaftar ibadah haji sejak 2012 lalu dan memenuhi semua persyaratan yang diperlukan.
Khotimah merupakan seorang calon jemaah haji tahun keberangkatan 2020 asal Kabupaten Majalengka.
Namun, karena pada tahun lalu tak ada program pemberangkatan akibat pandemi Covid-19, ia bersama suaminya Sahroji (63) dijadwalkan berangkat tahun ini.
Lagi-lagi, keinginan pasangan suami istri asal Desa Jatisura, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka untuk menginjakkan kaki di tanah air kembali ini, tertunda.
"Saya daftar 2012 dan rencana berangkat 2020. Tapi sampai sekarang belum berangkat juga," ujar Khotimah saat ditemui di rumahnya, Sabtu (5/6/2021).
Kepada Tribun, ia mengaku kecewa atas kebijakan pemerintah terkait kembali gagalnya beribadah ke makam Rasulullah Saw.
Baca juga: Di Majalengka, Ada 2 Calon Jemaah Haji Meninggal Dunia, Masuk Daftar Calon Haji yang Gagal Berangkat
Terus menunggu merupakan alasan utama kekecewaan tersebut.
"Kalau dihitung ya berarti sudah nunggu 9 tahun. Harusnya kan tahun kemarin berangkat. Kalau gagal lagi, ya sampai 10 tahun nunggunya," ucapnya.
Jika terus tertunda, Khotimah khawatir tidak memiliki umur panjang.
Selain itu, ia juga mengaku sudah merasa sakit-sakit tidak seperti tahun lalu yang masih sehat bugar.
"Iya sekarang sakit-sakitan, gak seperti dulu," jelas dia.
Selain dirinya, sang suami juga kondisinya tak jauh berbeda.
Baca juga: Ibadah Haji 2021 Batal, Ini Prosedur Permohonan Pengembalian Setoran Pelunasan Biaya Haji
Sudah setahun terakhir, penyakit rematik menyerang kaki pria yang telah berusia 63 tahun tersebut.