Antisipasi KIPI Serius Bagi Sasaran yang Puasa, Vaksinasi di Sumedang Dilaksanakan Lebih Pagi
Vaksinasi selama Ramadan dilaksanakan lebih pagi karena pihaknya memiliki pengalaman bahwa KIPI terjadi saat pesertanya belum makan.
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Selama bulan Ramadan, pelaksanaan vaksinasi bagi pelayan publik di Kabupaten Sumedang dilakukan pagi hari untuk mencegah adanya Kejadian Ikut Pasca Imunisasi (KIPI) bagi peserta yang menjalankan ibadah puasa.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang, Dadang Sulaeman, mengatakan, waktu vaksinasi selama Ramadan ini dilaksanakan lebih pagi karena pihaknya memiliki pengalaman bahwa KIPI terjadi saat pesertanya belum makan.
"Oleh karena itu pelaksanaan vaksinasi di Bulan Ramadan ini, waktunya didekatkan dengan waktu sahur, jadi pagi-pagi," ujarnya saat ditemui Tribun Jabar di kantornya, Senin (26/4/2021).
Baca juga: Streaming Indonesian Idol Malam Ini, Perjuangan Terakhir Mark-Rimar Makin Berat, Ini Tantangannya
Terkait hal ini, kata Dadang, sebetulnya tidak ada teorinya, tetapi pihaknya melihat dari pengalaman yang pernah terjadi, terutama terkait adanya KIPI serius.
Dadang mengatakan, untuk meminimalisir KIPI yang serius itu, pelaksanaan vaksinasi dari pagi diusahakan semua sasaran bisa selesai disuntik vaksin Covid-19 sebelum pukul 12.00 WIB.
"Alhamdulillah dengan cara seperti itu selama bulan Ramadan, kami belum menemukan KIPI yang berat," kata Dadang.
Ia mengatakan, proses vaksinasi tahap kedua ini terus dikebut untuk mengejar target yang telah ditentukan, sehingga selama bulan Ramadan pun, penyuntikan vaksin Covid-19 harus tetap berjalan.
"Selama proses vaksinasi dari mulai Februari sampai dengan sekarang, bahwa KIPI sangat minim dibawah 1 persen. Itu pun tidak menunjukan gejala yang berat," ucapnya.
Baca juga: Ridwan Kamil Sayangkan Ada Oknum Bobotoh yang Berbuat Onar, Jangan Hanya Dukung Persib Saat Menang
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendaliaan Penyakit (P2P), Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang, Reny K Anton, menambahkan, pelaksanaan vaksinasi selama Ramadan ini dilaksanakan saat pagi hari karena fisik setiap sasaran masih bugar.
"Jadi, kami membatasi pelayanan tidak dilaksanakan sampai sore seperti biasa karena kami harus mempertimbangkan safety untuk sasaran dan untuk kita sebagai pelaksana vaksinasi," kata Reny.
Reny memastikan, dengan cara seperti itu bisa mengurangi KIPI yang serius meskipun sasarannya ingin tetap melaksanakan ibadah puasa saat disuntik vaksin Covid-19.
"Kalau sudah terlalu siang, kandungan badan orang yang berpuasa sudah tidak terlalu fit, karena kandungan glukosa dalam darahnya sudah mulai menurun. Itu kan bisa membuat hal-hal yang kita tidak inginkan terjadi," ucapnya.
Baca juga: Mau Tukar Uang Baru dan Uang Pecahan Kecil untuk Lebaran di Majalengka? Ini Lokasinya