Bertahan Di Tengah Pandemi, Emiten Furnitur Chitose Tebar Deviden Rp 1 Miliar
Di tengah pandemi Covid-19 Emiten Furnitur Chitose berhasil tumbuh dan akan membagikan deviden Rp 1 miliar
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Penyebaran virus corona sejak kuartal I tahun 2020, telah mengubah banyak rencana baik nasional maupun internasional, termasuk pertumbuhan ekonomi semua negara.
Ditengah situasi ancaman kesehatan global, perekonomian mengalami turbulensi yang cukup parah. Lockdown di sejumlah negara dan penerapan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) berdampak luas dalam proses produksi, distribusi, dan kegiatan operasional lainnya yang pada akhirnya mengganggu kinerja perekonomian.
PT Chitose Internasional Tbk (CINT), Emiten produsen furnitur di Indonesia, ditengah perjuangan menahan efek pandemi Covid-19, Perseroan tetap berusaha menjaga kepercayaan shareholder dan stakeholder untuk senantiasa memberikan keuntungan dan sustainability usaha yang berkelanjutan.
Baca juga: Tak Tahan Ibunya Sering Menangis, Jamal Bunuh Ayah Kandungnya di Depan Sang Ibu
Perseroan dapat membukukan profit positif dan selama tidak mengganggu operasional, managemen mengambil kebijakan untuk membagikan dividen bagi pemegang saham yang telah menaruh kepercayaan pada Perseroan.
Hal ini disampaikan dalam acara Paparan Publik Perseroan yang diselenggarakan di Cimahi, Jawa Barat.
Dalam paparan public tersebut juga disampaikan optimisme management dalam memulihkan dan meningkatkan kinerja tahunannya.
Dengan realistic ditetapkan target pertumbuhan penjualan naik sebesar 5% menjadi sebesar Rp 347 miliar dan target laba bersih positif sebesar Rp 20,8 miliar.
Baca juga: Korupsi Pungutan Uang Honorer: Mantan Bupati Subang Tak Bisa Tunjukan Bukti Rp 1,5 M dari Jual Tanah
Sementara Belanja Modal ditetapkan sebesar Rp 2,6 miliar untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas produk
Direktur Utama CINT, Kazuhiko Aminaka menjelaskan, untuk mencapai target pertumbuhan tersebut, ada beberapa fundamental strategy 2021, yakni Flexible mind set, Strong Leadership, & Innovation.
Ini menjadi dasar bagi perseroan untuk terus tumbuh di masa pandemi ini dan untuk mencapai target dan mencari kesempatan.
"Di masa pandemi saat ini kita harus tetap hati-hati, kita harus berubah cara kerja kita, kita harus berubah cara berpikir kita dan harus dapat flexible untuk menghadapi perubahan ini. Dan kami siap dengan semuanya itu," Katanya.
Baca juga: Wanita Hamil 8 Bulan Tewas Mengambang di Kolam, Pertugas Temukan Pakaian Milik Korban
Susanto, Direktur yang membawahi Marketing & Sales Perseroan, mengatakan pihaknya optimis dengan fleksibilitas usaha dan terus mencari peluang dengan tetap menjaga Kualitas, Design yang Ergonomis, Consumer oriented, Pelayanan purna jual yang dapat menjaga sustainability bisnis furniture ke depan.
"Kami juga concern dengan product yang ramah lingkungan (eco-friendly) serta mendukung program pemerintah yakni Bangga Buatan Indonesia” kata Susanto.
Strategi teknis ditetapkan dengan fokus pada target market pendidikan dan perkantoran, mengkombinasikan model bisnis yang tidak hanya bergantung pada satu pillar regular bisnis, namun memperkuat non regular melalui Bussiness development serta membuka peluang export yang stabil dan bertumbuh.
Sebagai informasi, dalam RUPS yang diselenggarakan Perseroan sebelum Paparan Publik ini, Perseroan menyampaikan pencapaian 2020 yang berhasil membukukan penjualan bersih sebesar Rp 331 miliar, tercapai 81% dibandingkan tahun 2019 yang sebesar Rp 407 miliar.
Baca juga: Ganggu Kenyamanan, Puluhan Ribu Petasan Disita Satsabhara Polres Tasikmalaya Kota dari Pasar Ciawi