Seekor Monyet Liar Serang Warga dan Acak-acak Warung di Kuningan
Petugas Damkar Kuningan menangkap monyet liar yang menyerang warga dan mengacak-acak warung di Desa Mandala, Kecamatan Maleber, Kabupaten Kuningan.
Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai
TRINUNJABAR.ID,KUNINGAN - Petugas Damkar Kuningan menangkap monyet liar yang menyerang warga dan mengacak-acak warung serta perabotan rumah tangga di Desa Mandala, Kecamatan Maleber, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Senin (12/4/2021).
Kepala UPT Damkar Kuningan, Khadafi, mengatakan berdasarkan laporan warga, ada warga yang kenan gigitan monyet liar tersebut.
Menurut laporan warga, kata Khadafi, monyet liar dalam beberapa waktu terakhir sering mengganggu di lingkungan masyarakat sekitar. "Kera itu memang galak. Laporan selain ada warga kena gigitan, ternyata si kera itu juga pernah memangsa ayam warga," ujarnya.
Korban gigitan monyet itu sudah mendapat perawatan medis.
Sebelumnya, kebun bambu persis belakang Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) 45 Kuningan, tiba-tiba jadi habita monyet liar. Menurut Iyang (27), warga setempat, monyet liar memang sering datang dan pergi dari lingkungan tersebut.
Baca juga: Bupati Kuningan Acep Purnama : Jangan Main-main dengan Covid-19, Pariwisata jadi Andalan
Baca juga: Ayam di Kuningan Ditawar Rp 130 Juta, Sang Pemilik Enggan Melepas, Ini Alasannya
"Kebetulan saat ini monyetnya banyak dan ada sekitar seratusan lebih biasa hidup di kawasan perkebunan bambu ini," kata Iyang, warga Blok Cangkuang, Kecamatan / Kabupaten Kuningan, saat ditemui di lokasi, Selasa (6/4/2021).
Ia mengatakan perkebunan yang sering didatangi gerombolan monyet itu merupakan lahan bekas tempat pembuangan sampah rumah tangga warga sekitar.
Monyet-monyet itu, ucapnya, sering mencari makanan di sekitar lahan bekas pembuangan sampah dan tanaman warga juga menjadi sasaran.
"Beberapa tanaman warga yang berbuah juga habis dicuri monyet," ujarnya.
Meski demikian, kata Iyan, monyet-monyet itu selama ini tidak pernah mengganggu warga kampung.
"Warga selama ini memang tidak ada yang jadi korban akibat tingkah monyet liar, tapi tanaman itu sudah terbukti dan bisa lihat langsung kondisi pepohonan di sini," katanya.