Mengunjungi Agrowisata Cihideung, Satu di Antara Agrowisata Tertua di Bandung Barat

Berbagai macam tanaman hias mudah ditemukan di kawasan Agrowisata Cihideung di Desa Cihideung, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Penulis: Wildan Noviansah | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Tribun Jabar/Wildan Noviansah
Seorang penjual sedang merawat dan merapikan tanaman hias miliknya di Agrowisata Cihideung di Desa Cihideung, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Sabtu (10/4/2021). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Wildan Noviansah

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Udara sejuk pegunungan dan deretan tanaman hias yang tertata rapi di setiap rumah bisa dinikmati di Agrowisata Cihideung di Desa Cihideung, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat (KBB). 

Berdiri sejak 1970, Agrowisata Cihideung menjadi salah satu agrowisata tertua di Bandung Barat

Berbagai macam tanaman mudah ditemukan di kawasan Agrowisata Cihideung, tanaman potong hingga tanaman hias

Agrowisata Cihideung seluas 50 hektare. Sebelum menjadi agrowisata, desa ini menjadi tempat bercocok tanam.

Ketua RW 14 di Desa Cihideung, Solihin, mengatakan, sebelum Agrowisata Cihideung ada, semua warga di RW itu beralih menjadi penjual tanaman.

"Ketika saya masih kecil, kata orang tua saya, semua warga di sini berprofesi sebagai penjual tanaman hias. Jadi, tanaman hias di sini sudah eksis sejak dulu," katanya, Sabtu (10/4/2021).

Baca juga: Pencurian Tanaman Hias Mulai Marak di Kawali, Pelaku Incar Janda Bolong dan Aglonema

Baca juga: Saat Usaha Lain Merana karena Pandemi Covid-19, Penjual Tanaman Hias Malah Meraup Untung Besar

Seiring waktu, kini hanya 75 persen warganya yang menjual tanaman. Solihin mengatakan, dari total 350 keluarga, 250 di antara masih setia menjual tanaman.

Menurut Solihin, saat ini kurang lebih 300 tanaman dijual di Agrowisata Cihideung

"Setelah didata, kurang lebih saat ini ada 300 tanaman yang dijual, mulai dari buah-buahan, sampai tanaman hias monstera yang lagi tren belakang," kata dia. 

Harga tanaman yang ditawarkan di Agrowisata Cihideung pun beraneka ragam mulai dari Rp 15.000 hingga jutaan rupiah. 

Hal yang menjadikan Agrowisata Cihideung unik dari yang lainnya adalah, banyak kios yang menjajakan tanaman khusus, seperti tanaman bonsai. Artinya, di kios tersebut tidak menjual tanaman lain selain bonsai. 

"Ada beberapa kios yang khusus menjual satu tanaman, mulai dari bonsai, mawar dan yang lainnya. Mereka hanya menjual satu tanaman tergantung konsumennya, dan mereka juga sudah dipercaya oleh konsumen luar untuk jenis tanaman tertentu," ujarnya. 

Baca juga: Real Madrid Permalukan Barcelona, El Real ke Puncak Klasemen Liga Spanyol

Baca juga: Hasil Liga Inggris - Liverpool Tuntaskan Dendam atas Aston Villa

Suasana di Agrowisata Cihideung di Desa Cihideung, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Sabtu (10/4/2021).
Suasana di Agrowisata Cihideung di Desa Cihideung, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Sabtu (10/4/2021). (Tribun Jabar/Wildan Noviansah)

Solihin mengatakan, selain mengandalkan jual beli online atau daring, para pemilik kios di Agrowisata Cihideung juga memanfaatkan pasar online untuk memperluas target pasarnya. 

Sampai saat ini, banyak wisatawan yang datang untuk membeli tanaman di sana, mulai dari wisatawan lokal Bandung, hingga wisatawan luar kota. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved