Pencurian Tanaman Hias Mulai Marak di Kawali, Pelaku Incar Janda Bolong dan Aglonema

Laporan Wartawan TribunJabar.id, Andri M Dani

TRIBUNJABAR.ID, CIAMIS – Para penggemar tanaman hias, terutama ibu rumah tangga, perlu hati-hati. Beberapa minggu terakhir di Kawali mulai marak pencurian kembang yang bernilai rupiah tinggi. Sasarannya di antaranya tanaman janda bolong dan aglonema.

“Malam kemarin (Jumat malam), saya kehilangan 3 pot aglonema. Sore hari masih utuh, tapi pagi Sabtu nya tinggal pot saja. Aglonemanya sepertinya dicabut begitu saja,” ujar Ijah, warga Kawali kepada Tribun Minggu (21/3/2021).

Sementara dua minggu sebelumnya, Ijah mengaku sudah kehilang satu pot redsum dan satu pot janda bolong.

Modusnya, kembangnya dicabut dari pot. Yang tertinggal hanya pot berisi tanah, sementara kembangnya sudah raib digondol maling.

“Kerugian sekitar Rp 1,2 juta. Belum termasuk janda bolong, karena itu pemberian seorang teman,” katanya.

Rumahnya yang berada di sisi jalan besar dan tidak berpagar, menurut Ijah, membuat pelaku cukup leluasa mencuri tanaman hias yang bernilai ekonomis tinggi tersebut.

Baca juga: Berita Mengandung Bawang, Aurel Minta Azriel Tidak Merasa Kehilangan: Kakak Akan Ada untuk Ziel

“Yang nyurinya seperti dicicil. Kemarin-kemarin itu tiga pot hilang. Malam kemarin tiga pot lagi,” ujar Ijah.

Menurut Ijah, tidak hanya dirinya saja yang menjadi korban aksi pencurian tanaman hias tersebut.

“Di lingkungan kampung saya ada 4 orang yang sudah kehilangan tanaman hias. Teman saya di Selacai juga mengaku kehilangan aglonema. Sepertinya pelaku mapai, mengincar kembang di beberapa tempat,” katanya.

Pelaku, katanya, mungkin pakai sepeda motor sehingga mudah masuk jalan kampung. Apalagi lewat jalan besar

Baca juga: Berita Mengandung Bawang, Aurel Minta Azriel Tidak Merasa Kehilangan: Kakak Akan Ada untuk Ziel