Sang Ayah Bersyukur Anaknya Lolos dari Maut Setelah Madrasah Ambruk Dihantam Puting Beliung

Budi Hartono (36), terlihat dengan membereskan puing-puing bangunan madrasah Pondok Pesantren Baiturrohim

Penulis: Handhika Rahman | Editor: Ichsan
tribunjabar/handika rahman
Sang Ayah Bersyukur Anaknya Lolos dari Maut Setelah Madrasah Ambruk Dihantam Puting Beliung 

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Budi Hartono (36), terlihat dengan membereskan puing-puing bangunan madrasah Pondok Pesantren Baiturrohim yang hancur di Desa Cikawung, Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu, Minggu (28/3/2021).

Ambruknya bangunan yang menjadi tempat pembelajaran agama Islam di desa setempat itu setelah diamuk angin puting beliung pada Sabtu (27/3/2021) sekitar pukul 17.00 WIB.

Budi Hartono masih mengingat kejadian kemarin, terlebih anaknya yang masih berusia 3 tahun nyaris menjadi korban reruntuhan bangunan.

Ia bahkan tak berhenti mengucap syukur walau bangunan tempatnya mengajar itu harus ambruk.

Baca juga: Kondisi Terkini Ade Londok dari Tasikmalaya, Setelah Pembuluh Darah Tersumbat dan Sakit Tulang Ekor

"Alhamdulillah anak saya masih bisa selamat," ujar dia kepada Tribuncirebon.com.

Budi Hartono menceritakan, pada sore hari kemarin, kawasan setempat dilanda hujan angin seperti sedang terjadi badai.

Saat itu, ia yang sedang mengajar di Madrasah lalu membuarkan anak-anak didiknya, mereka diminta segera pulang.

Sejurus kemudian, Budi Hartono menceritakan, ia lalu berlari menuju sebelah masjid untuk mengumandangkan adzan guna meminta perlindungan dari cuaca buruk.

Setelah selesai, ia kembali lagi madrasah dan membawa anaknya yang masih berada di dalam bangunan.

"Pas saya ambil anak saya langsung gubrak, semunya runtuh," ujar dia.

Akibat kejadian itu membuat seluruh barang, meliputi Al-Quran, kitab, dokumen, buku dan lain sebagainya rusak.

Baca juga: Bom Gereja Makassar, Ini Penjelasan Polisi, Kejadiannya Sangat Cepat, Ditemukan Potongan Tubuh

Bangunan madrasah ini menjadi salah satu bangunan yang mengalami rusak berat setelah disapu angin puting beliung.

Secara keseluruhan, ada 46 rumah mengalami kerusakan, empat di antaranya rusak berat.

"Buku-buku, Al-Quran, kitab, terus berkas-berkas penting ponpes dan madrasah pada rusak semua," ucap dia.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved