Warga KBB Terima Bantuan Beras Kuning dan Telur Busuk, Tak Sesuai, Diterima Saja karena Butuh

Program bantuan sembako di 16 kecamatan di Kabupaten Bandung Barat (KBB) mendapat protes warga. Bantuan itudinilai tidak layak. 

Penulis: Wildan Noviansah | Editor: Giri
Tribun Jabar/Wildan Noviansah
Suasana Desa Karang Tanjung, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat. Warga menerima bantuan sembaku yang kondisinya tak semestinya. 

Laporan Wartawan TribunJabar.id, Wildan Noviansah 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Program bantuan sembako di 16 kecamatan di Kabupaten Bandung Barat (KBB) mendapat protes warga. Bantuan itudinilai tidak layak. 

Warga mengatakan, kuantitas dan kualitas sembako yang diberikan dirasa jauh dari kata layak.

Seperti beras yang menguning, dan telur yang membusuk. 

Seorang warga Kampung Manapa, Desa Karang Tanjung, Kecamatan Cililin, Lelen, mengatakan, jumlah bantuan yang diberikan tidak sesuai dengan aturan pemerintah. 

"Sejak awal kita menerima bantuan itu, jumlah yang diberikan ke kita dengan jumlah ketentuan pemerintah tidak sesuai," katanya saat diwawancarai, Minggu (14/3/2021). 

Menurut dia, kualitas beras yang diterimanya cenderung jelek.

Baca juga: Seorang Pasien Terkonfirmasi Covid-19 di Kota Sukabumi Meninggal Dunia, Jumlahnya Jadi 87 

Baca juga: Warga Takut Tak Bisa Saksikan Ikatan Cinta Akibat Mati Lampu, Geruduk Kepala Desa, Ini Faktanya

Baca juga: Polisi Akan Lakukan Uji Forensik Temuan Tulang Diduga Korban Pembunuhan di Cikidang Sukabumi

Lelen mengatakan, beras yang seharusnya diberikan adalah premium.

Namun dia menerima beras dengan kualitas medium, cenderung kuning dan pecah. 

Kesaksian lain diungkapkan juga oleh Imas.

Menurutnya, selama menerima sembako, tak jarang dia menerima telur yang pecah dan busuk. 

"Beberapa kali saya pribadi menerima telur yang busuk dan juga retak, tapi tetap saya terima karena butuh," kata dia. 

Jika dihitung dengan harga pasar, menurut Imas, jumlah telur yang diberikan 12 butir itu kurang dari satu kilogram.

Sedangkan dengan ukuran yang sama, warga seharusnya menerima telur sebanyak 15 butir. 

Jumlah sembako yang diterima, berassekitar 8 kilogram, telur dengan kondisi busuk dan retak, daging ayam satu kilogram dengan kondisi membiru dan sedikit pucat dan jauh dari standar yang ada. 

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved