Isra Miraj 1442 H
ISRA MIRAJ Bukti Cinta Rasulullah untuk Umat Islam, Bolak-balik Menghadap Allah, Nego Salat 50 Waktu
Dalam Isra Miraj Nabi Muhammad SAW tergambar betapa dia sangat mencintai umatnya, umat Islam. Rasululah nego perintah salat 50 waktu jadi 5 waktu.
Penulis: Kisdiantoro | Editor: Kisdiantoro
Namun Nabi Musa AS masih keberatan dengan lima waktu, dan menyuruh Nabi Muhammad untuk kembali kepada Allah agar diberikan keringanan kembali.
Saat itu Nabi Muhammad SAW terus bolak-balik antara Allah SWT dengan Nabi Musa, hingga Allah berfirman :
“Wahai Muhammad sesungguhnya kewajiban shalat itu lima kali dalam sehari semalam. Setiap shalat mendapat pahala 10 kali lipat, maka 5 kali sholat sama dengan 50 kali shalat. Barangsiapa berniat melakukan satu kebaikan yang dia tidak melaksanakannya maka dicatat untuknya satu kebaikan. Dan jika ia melaksanakannya, maka dicatat untuknya sepuluh kebaikan. Barangsiapa berniat melakukan satu kejelekan namun dia tidak melaksanakannya maka kejelekan tersebut tidak dicatat sama sekali. Dan jika ia melakukannya, maka dicatat sebagai satu kejelekan.”
Kemudian Rasulullah kembali kepada Nabi Musa AS dan berkata, "Aku telah banyak memohon (keringanan) kepada Rabbku hingga aku malu. Tetapi aku telah ridha dan menerimanya.' Ketika aku telah selesai, terdengar suara orang yang berseru, ‘Sungguh Aku telah memberikan keputusan dan Aku telah mewajibkan. Aku telah ringankan untuk hamba-hamba-Ku’.” (HR. al-Bukhari dalam Kitab Fadhail ash-Shahabah, 3674).
"Bertapa Rasulullah Muhammad SAW sangat mencintai umatnya, sampai rela bolak-balik nego kepada Allah SWT. Sampai akhirnya, dari 50 waktu menjadi 5 waktu," jelas Ustaz Ahmad Rahmat Purnama, dai di Kota Bandung dalam acara "NGOPI" Ngobrol Perkara Islam di Masjid As Shidiq.
Syariat salat lima waktu ini adalah sarana berkomunikasi umat Islam dengan Allah SWT.
Salat memiliki kedudukan yang sangat agung, sehingga kelak amalan salat adalah amalan pertama yang akan dihisab oleh Allah SWT.
Jika amalan salat seseorang baik, maka semua amalan lainnya juga baik.
Salat ini juga sebagai inti tasliyah atau hiburan bagi seorang hamba, mengadukan semua masalahnya kepada Allah SWT dan meminta solusi atau penyelesaian langsung dari Allah SWT.
"Setelah salat hati menjadi tenang, ini juga sebuah anugrah, pertolongan dari Allah SWT. Punya masalah berat, salat, berdoa, mengadu kepada Allah, lalu menjadi tenang, ini adalah kebaikan yang besar," jelasnya.
Dalam sebuah hadis, Rasulullah Muhammad SAW mengumpamakan salat lima waktu ibarat sebuah kolam di depan rumah, lalu seseorang mandi sehari lima kali. Maka orang tersebut tentu akan bersih dan sehat. (Tribunjabar.id/Kisdiantoro)