Warga Ketakutan, Jika Tambang Lepas, Dinding Tanggul Sungai Cimanuk Indramayu Pasti Langsung Roboh
Tanggul tersebut diikatkan kepada pohon yang berada di sekitaran tanggul agar tidak roboh. kondisi tanggul kian mengkhawatirkan usai diterjang banjir
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Warga di Desa Rambatan Kulon Blok Jambu Air, Kecamatan Lohbener, Kabupaten Indramayu, mengikat Tanggul Sungai Cimanuk menggunakan tali tambang.
Tanggul tersebut diikatkan kepada pohon yang berada di sekitaran tanggul agar tidak roboh.
Hal ini disebabkan oleh kondisi tanggul yang kian mengkhawatirkan usai diterjang banjir besar yang sebelumnya melanda Kabupaten Indramayu.
"Kalau gak pakai tali ini, tembok pasti langsung roboh, ujar salah seorang warga, Taryadi (49) saat ditemui Tribuncirebon.com di lokasi ambrolnya tanggul, Kamis (18/2/2021).
Taryadi mengatakan, tanggul tersebut ambrol sepanjang 80 centimeter seiring dengan surutnya banjir.
Warga pun sampai saat ini, tidak ada yang berani melepas tali tambang tersebut walau menutupi akses jalan setempat.
Pantauan Tribuncirebon.com di lokasi, sejumlah pohon yang digunakan untuk mengikat tali bahkan kondisinya miring.
Baca juga: UPDATE Kebakaran BEC Bandung, Pengunjung Berhamburan Keluar Gedung yang Gelap saat Ada Api
Pohon itu tak kuat menahan tembok dan ikut tertarik hingga membuat tanah disekitaran pohon pecah-pecah.
Taryadi yang sekaligus ketua RT setempat mengatakan, kondisi tanggul yang mengkhawatirkan tersebut sudah dilaporkan ke pemerintah.
Pihak Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk-Cisanggarung pun sudah meninjau lokasi kejadian.
"Kalau untuk perbaikan bilangnya secepatnya, pastinya belum tahu," ujar dia.
Baca juga: Sebanyak 1.275 Bidang Tanah Pemkab Karawang Belum Memiliki Sertifikat
Baca juga: Miris, Demi Main Game Online, Remaja Di Bawah Umur Curi Buku Paket Dari Sekolah, Dijual 600 Ribu
