Miris, Demi Main Game Online, Remaja Di Bawah Umur Curi Buku Paket Dari Sekolah, Dijual 600 Ribu

Kompolotan remaja yang rata-rata masih di bawah umur nekat mencuri buku paket dari sekolah hanya untuk main game online

Penulis: Firman Suryaman | Editor: Siti Fatimah
Istimewa
ilustrasi- Kompolotan remaja yang rata-rata masih di bawah umur nekat mencuri buku paket dari sekolah hanya untuk main game online. Mereka menjual buku paket seberat 1,5 kwintal yang dihargai Rp 600 ribu 

TRIBUNJABAR. ID, TASIKMALAYA - Anak-anak dan remaja di bawah umur yang nekat mencuri buku paket pelajaran SD Tugu 2 Kelurahan Tugujaya, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, hasilnya hanya untuk main game online.

"Dari pengakuan mereka, uang hasil penjualan buku paket pelajaran curian itu untuk main game online," kata Kapolsek Cihideung, Kompol Zenal Muttaqin, Kamis (18/2).

Baca juga: Komplotan Pencuri di Bawah Umur Beraksi di SD Tugu 2 Kota Tasik, Curi 1,5 Kuintal Buku Paket

Mereka mengaku tiga kali melakukan pencurian.

Aksi pertama hasilnya dijual Rp 50 ribu.

Baca juga: Bupati Garut Imbau Masyarakat Lapor Pajak Lebih Awal

Pada aksi kedua buku hang dicuri lebih banyak sehingga bisa dijual Rp 150 ribu.

"Pada aksi ketiga mereka mencuri jauh lebih banyak lagi dan dijual Rp 400 ribu. Total berat buku yang dicuri dan dijual ini mencapai 1,5 kuintal seharga Rp 600 ribu," ujar Zenal.

Baca juga: UPDATE Kebakaran BEC Bandung, Dua Petugas Keamanan Ditandu, Damkar Masih Berusaha Padamkan Api

Uang itu kemudian dibagi rata tujuh orang.

"Sebagian besar digunakan untuk main game online di warnet maupun ponsel," kata Zenal.

Baca juga: Viral Poster Objek Wisata Baru di Indramayu, Namanya Lubang Sewu: Rasakan Sensasi Penuh Gelombang

Seperti diketahui, kawanan anak-anak dan remaja yang diduga sebagai pencuri buku paket pelajaran sekolah ini berjumlah 10 orang.

Namun petugas baru mengamankan delapan orang.

Dua lagi sudah diketahui identitasnya.

Baca juga: Tebing Runtuh, Jalur Ciamis-Cirebon Terputus 13 Jam, Pengguna Jalan Waspada Longsor Susulan

Mereka mengaku mencuri buku dengan cara masuk lewat jendela. Mereka beraksi Minggu (14/2) sore.

Aksi ini baru diketahui sekolah, Senin (15/2), saat menjaga sekolah bermaksud bersih-bersih.

Baca juga: TRAGIS, Tragedi Keluarga, Tak Mau Dimadu, Ibu Muda Ini Nekat Lakukan Hal Ini, Sempat Ingatkan Suami

Ia terkejut tatkala melihat ruang perpustakaan, banyak buku hilang.

Ia segera memberi tahu guru.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved