Gempa Bumi

Sembilan dari 10 Orang Jepang Tahu Cara Menyelamatkan Diri dari Gempa Bumi dan Bencana Alam

Pada 1 September 1923,misalnya ada gempa dahsyat yang menjadi pelajaran berharga bagi bangsa Jepang.

Penulis: Adityas Annas Azhari | Editor: Adityas Annas Azhari
wikipedia
Gempa dahsyat di Jepang pada 1 September 1923 yang dikenal dengan gempa besar Kanto. Korbantewas hampir mencapai 100 ribu orang dan lebih dari 43 ribu orang hilang. Jepang menjadikan 1 September sebagai hari Kewaspadaaan Bencana Nasional. 

Media  di Jepang pun memberi informasi detail  layanan publik saat bencana. Informasi tentang  tempat dimana ada pembagian bantuan, tempat mengungsi, dan prakiraan cuaca kerap dirilis media.

Di ibukota Jepang juga ada Tokyo Metropolitan Goverment Disaster Prevention Center  (TMGDPC) yang bermarkas di Gedung Tokyo Metropolitan Goverment (TMG) alias kantor gubernur Tokyo.

Baca juga: Dampak Gempa Besar di Jepang, 80 Orang Luka-luka dan Jalan Tol Ditutup Satu Arah

Di ruang TMGDPC tersedia layar 200 inci serta display peta dan data elektronik yang dapat memantau situasi wilayah saat terjadi gempa atau bencana lainnya.

Baik Jepang maupun Indonesia sama-sama berada di sabuk api pasifik yang rawan gempa dan bencana alam. Jepang memiliki Undang-undang (UU) penanggulangan bencana sejak 1961 dan Indonesia pun memiliki UU serupa yang terbit pada 2007.  Namun implementasi UU dan bagaimana menyikapi bencana, negeri ini harus banyak belajar. (adityas annas azhari)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved