Kol Mengandung Banyak Vitamin, Tapi Jangan Konsumsi Setelah Digoreng, Ini Bahayanya
Anda selama ini akrab dengan kol goreng? Mulai saat ini, sebisa mungkin hindari saja karena ternyata tak bagus untuk kesehatan.
TRIBUNJABAR.ID - Anda selama ini akrab dengan kol goreng? Mulai saat ini, sebisa mungkin hindari saja karena ternyata tak bagus untuk kesehatan.
Bagi penggemar pecel lele, tentu tak asing dengan beberapa sayuran yang disajikan dengan cara digoreng.
Mulai dari terong goreng hingga kol goreng.
Disantap dengan nasi hangat bersama lauk dan sambal tentu menggugah selera.
Memakan sayur-mayur sebenarnya sangat bagus untuk memenuhi kebutuhan tubuh.
Bahkan sejak dulu, sayuran juga menjadi bagian tak terpisahkan dari 4 sehat 5 sempurna.
Yakni nasi, lauk pauk, sayur-mayur, buah-buahan dan susu.
Mengutip laman Prodi Gizi Universitas Darussalam Gontor gizi.unida.gontor.ac.id, sayur kol mengandung banyak vitamin.
Antara lain vitamin A, B1, B2, B6, E, C dan K.
Selain itu sayuran dengan tekstur berlapis ini juga memiliki mineral yang dibutuhkan oleh tubuh.
• Ini Langkah yang Dilakukan untuk Arus Lalu Lintas di Tol Cipali yang Ambles di KM 122+400
• Fast and Furious 9 Akan Tayang 28 Mei, Han Kembali, Menghubungkan Film-film Terdahulunya
Seperti kalsium, zat besi, yodium, kalium, belerang, fosfor, dan folat.
Sayur ini bisa dikonsumsi dengan cara merebus, mengukus, bahkan dibuat jus.
Manfaat sayur kol
Beberapa manfaat sayur kol antara lain:
- Dapat menurunkan berat badan
- Detoksifikasi tubuh
- Mengontrol gula darah
- Menyehatkan kulit
Kol juga memiliki manfaat yang mengandung zat antikanker dan dapat menurunkan risiko kanker pada seseorang.