Mucul Klaster Industri, Perusahaan Diingatkan, Ada Karyawan Positif Covid-19 Harus Segera Melapor
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengingatkan kalangan industriuntuk sesegera mungkin melapor jika terjadi kasus terkonfirmasi positif COVID-19
Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Siti Fatimah
Mengenai tingkat kedisiplinan warga Karawang dalam menerapkan protokol kesehatan, Kang Emil menyebut sejauh ini rangkingnya berada di tengah-tengah di antara 27 kota/ kabupaten lainnya di Jabar.
• Kasus Covid-19 Masih Tinggi, Bandung Terapkan Karantina Wilayah? Ini Kata Sekda
Rangking ini didapat dari laporan aparat Polres dan Kodim Karawang yang selalu rutin menggelar operasi yustisi di sejumlah tempat.
"Aparat di sini selalu rutin melaporkan dan nilai tingkat kedisiplinan berada di tengah-tengah atau belum di rangking atas tapi tidak berada di rangking bawah," ucapnya.
Untuk memastikan protokol kesehatan diterapkan dengan baik, Kang Emil bersama forkopimda pun sidak yustisi di Pasar Johar. Dalam inspeksi singkatnya tak ditemukan warga yang tak bermasker.
Namun Kang Emil tetap mengingatkan pedagang agar selalu menerapkan protokol kesehatan meskipun tidak ada inspeksi.
• Agar Corona Hilang dari Tanah Cirebon, Wali Kota Cirebon Minta Masyarakat Dukung Vaksinasi Covid-19
Menurutnya, kedisiplinan menjalankan protokol kesehatan di pasar biasanya ada di kisaran angka 70-80 persen.
Usai sidak, rombongan melanjutkan meninjau Kampung Tangguh COVID-19 di Kelurahan Plawad, Kecamatan Karawang Timur.
Kang Emil mengapresiasi kedisiplinan, keberadaan ruang transit, isolasi, edukasi hingga gerbang untuk pemeriksaan.
"Mudah-mudahan ini bisa terus dijaga dan semakin bertambah jumlah kampung tangguhnya," harapnya.
Ia berharap kedatangannya ke Karawang membuat warganya tersemangati untuk lebih disiplin menerapkan 3M (memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan).
Pemkab Karawang juga diharapkan lebih meningkatkan 3T (testing, tracing, treatment) agar kasus dapat ditekan.
Selain itu, Kang Emil juga meminta masyarakat Karawang untuk menyukseskan vaksinasi yang akan dimulai minggu ini sebagai salah satu cara mengakhiri pandemi.
"Arahan kami juga untuk menyukseskan vaksinasi. Karawang baru dimulai minggu ini, karena kita tidak ada pilihan lain lagi untuk mengakhiri pandemi ini selain vaksinasi," kata Kang Emil.