Jenazah Covid-19 Tiba di Cikadut Malam, Tak Ada Petugas Siap Angkat, Tim Pikul Itu Kembali Bekerja

Selama pandemi, Pemkot Bandung tidak menyediakan petugas angkut dari TPU ke liang lahat.

Penulis: Mega Nugraha | Editor: Ravianto
Tribun Jabar/Mega Nugraha
Proses pemakaman jenazah Covid-19 di TPU Cikadut, Kota Bandung, Selasa (26/1/2021) malam. 

"Situasi gelap, tanahnya licin dan tadi ada teman kami yang terpeleset. Tapi pemakaman lancar," ujar Fajar.

Pada kesempatan itu, Fajar juga mengirim video pertemuan tim pikul dengan keluarga jenazah.

Di video itu, tampak Fajar sedang berkomunikasi dengan dua orang.

Fajar menyampaikan, keluarga ahli waris memerlukan jasa tim pikul untuk angkut peti jenazah dan mengeluarkan uang Rp 1 juta.

"Saya tanya ke bapak apakah keluarkan uang ada unsur paksaan atau ada patokan harga," ujar Fajar. Dua orang, satu laki-laki dan perempuan, menjawab.

"Tidak ada unsur paksaan dan tidak ada patokan harga karena itu keridoan dari kami," ucap seorang pria.

Fajar membalas bahwa jika uang yang diberikan disertai keikhlasan, pihaknya menerima. 

"Semoga uangnya berkah untuk kami, insha allah uangnya kami gunakan sebaik-baiknya. Ada untuk uang kas dan pembelian alat pelindung diri (APD) karena kami tdk ada bantuan utk apd dari dinas apapun. Kami ikhlas," ucap Fajar.

Sekira pukul 23.30, Fajar mengabarkan bahwa telah datang lagi satu ambulans berisi peti jenazah pasien Covid 19.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved