Awal Tahun, Dinas Pertanian Stok Pupuk di Jabar Aman, Tak Ada Kelangkaan

Dinas Pertanian memastikan stok pupuk bersubsidi di Jawa Barat, di awal tahun ini, aman.

Editor: taufik ismail
tribunjabar/firman wijaksana
Ilustrasi pupuk. 

"Kan, begini, kalau penerima pupuk harus terdaftar di RDKK namanya dan itu tidak boleh tiba-tiba, harus terdaftar di desa. Bupati usulkan ke provinsi, provinsi seleksi lagi, kalau ada masuk RDKK itu tinggal kami sikapi. Untuk stok saat ini aman," ujarnya.

Sebagai informasi, sesuai Permentan No 49 Tahun 2020, alokasi pupuk untuk daerah Jawa Barat tahun 2021 terdiri dari jenis Urea sebanyak 663.630 ton.

Kemudian SP-36 sebanyak 124.978 ton, ZA sebanyak 67.066 ton, NPK sebanyak 338.071 ton, Organik Granul sebanyak 125.049 ton, dan Organik Cair sebanyak 312.623 liter.

Dengan alokasi tersebut, tingkat pemenuhan pupuk bersubsidi Jabar jenis Urea sebesar 77,43 persen, SP-36 sebesar 82,65 persen, ZA sebesar 61,50 persen, NPK sebesar 30,97 persen, dan jenis Organik Granul sebesar 16,39 persen.

Kendala apa yang dialami petani di Jawa Barat, terutama di Pangandaran dan Ciamis, di awal tahun ini?

Anda bisa membacanya di Harian Umum Tribun Jabar edisi Senin, 25 Januari 2021.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved