Di Indramayu Banyak Remaja di Bawah 16 Tahun yang Memohon Dispensasi untuk Menikah, 90% Dikabulkan
Berdasarkan data yang dicatat Pengadilan Agama Kabupaten Indramayu, selama tahun 2020, ada 761 pemohon dispensasi nikah.
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Stigma pernikahan dini di Kabupaten Indramayu sudah seperti budaya.
Angkanya pun selalu tinggi dari tahun ke tahun.
Berdasarkan data yang dicatat Pengadilan Agama Kabupaten Indramayu, selama tahun 2020, ada 761 pemohon dispensasi nikah.
Baca juga: Usia Nikah Dibatasi 19 Tahun, Pengajuan Dispensasi Nikah di Indramayu Meroket, Faktornya Bikin Miris
Baca juga: Antrean Panjang Warga Indramayu yang Ingin Bercerai, Duduk di Selasar Gedung hingga Tempat Parkir
Jumlah tersebut meningkat hingga dua kali lipat lebih dibanding tahun 2019 yang hanya ada 302 pemohon.
Raciwan (59) mengaku hadir di Pengadilan Agama hendak mengantar keponakannya yang masih berusia 16 tahun untuk mengajukan dispensasi nikah.
Kendati demikian, saat disinggung alasan keponakannya itu ingin menikah dini, Raciwan tidak menjelaskan secara detail.
"Pengen dinikahkan saja, lagi musim dingin," ujar dia kepada Tribuncirebon.com saat ditemui di Pengadilan Agama Kabupaten Indramayu, Senin (18/1/2021).
Menurut Raciwan, pernikahan anak usia dini bukan masalah bagi orang tua.
Ia menilai, selama pasangan dari anak mereka memiliki pekerjaan, nikah di usia dini bukan merupakan persoalan.
Kabupaten Indramayu
Indramayu
dispensasi untuk menikah
Pernikahan Dini
Pengadilan Agama Kabupaten Indramayu
Tak Ada Pemain Asing di Latihan Perdana Persib Bandung, Wander Luiz Akhir Pekan Ini Baru Berangkat |
![]() |
---|
KABAR TERBARU Persib Bandung, 6 Pemain Sudah Hengkang, Stefano Lilipaly dan Irfan Jaya Datang? |
![]() |
---|
BARU SAJA Gelombang Tinggi Hantam Seratus Warung di Pesisir Pantai Citepus Sukabumi |
![]() |
---|
Roy Ikatan Cinta Masih Hidup? Pemeran Roy, Fiki Alman Jawab Pertanyaan Itu, Beri Petunjuk Soal Makam |
![]() |
---|
Daftar Pemain yang Merapat ke Persib Bandung, dari Hanif Sjahbandi sampai Ferdinand Sinaga |
![]() |
---|