Vaksin Sinovac Bertulis Only for Clinical Trial Beredar Secara Berantai, Ini Penjelasan Bio Farma
Bio Farma mengklarifikasi kabar yang beredar di media sosial dan pesan berantai WhatsApp.
“Yang memonitor siapa? Lembaga independen, Komisi Nasional Kejadian Ikutan Paska Imunisasi. Nanti di setiap daerah juga ada Komda KIPI,” ujar dia.
Komnas KIPI ini bertugas memantau apabila ada kejadian.
Misalnya, ada yang pingsan, maka akan dipastikan apakah orang itu pingsan karena vaksin atau karena takut disuntik. Pemantauan seperti ini, kata Bambang, hal yang wajar karena pada program vaksinasi dari pemerintah selama ini Komnas KIPI juga telah lama ada.
Oleh karena itu, ia menekankan agar masyarakat tak khawatir.
“Ini program pemerintah, tentu pemerintah akan bertanggung jawab jika memang ada kejadian terkait dengan vaksin. Karena ini program vaksin yang diinisiasi jadi program pemerintah,” kata Bambang. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tanggapan Bio Farma soal Informasi Sebut Vaksin Sinovac untuk Kelinci Percobaan dan Mengandung Bahan Tak Halal"