Jelang Tahun Baru KA Siliwangi Jurusan Sukabumi Canjur Cipatat Alami Peningkatan Jumlah Penumpang
Menjelang libur akhir tahun tingkat okupansi penumpang KA Siliwangi Sukabumi - Cianjur - Cipatat di Stasiun Sukabumi Kota mengalami peningkatan
Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Konttibutor Kota Sukabumi, Fauzi Noviandi.
TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Menjelang libur akhir tahun tingkat okupansi penumpang KA Siliwangi Sukabumi - Cianjur - Cipatat di Stasiun Sukabumi Kota mengalami peningkatan hingga sekitar 30 persen.
Kepala Statsiun KA Sukabumi, Deni mengatakan, tingkat okupansi penungpang KA di Stasion Sukabumi tercatat mulai mengalami peningkatan semenjak 10 hari terkahir.
"Dalam sepuluh hari terakhir tercatat jumlah penumpang KA Siliwangi jurusan Sukabumi - Cianjur - Cipapat ada sebanyak 8.284 orang penumpang," kata dia saat diwawancarai di ruangannya, Selasa (29/12/2020).
Baca juga: Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya Buat Rekomendasi Diskualifikasi Paslon Petahana ke KPU, Ini Alasannya
Sedangkan sebelumnya lanjut dia, catatan Senin (7/12/2020) hingga Kamis (17/12/2020) jumlah penumpang mencapai sebayak 6.181 orang. Sehingga jelang libur tahun okupansi penumpan KA mengalami kenaikan mencapai 2.103 orang.
"Meskipun okupansi penumpang KA mengalami peningkatan. Namun kita tidak akan melakukan penambahan jumlah kerta atau gerbong terhadap KA Siliwangi." ungkapnya.
Selain itu dirinya mengatakan, pihak akan melakukan pembatasa penumpang KA Siliwangi sekitar 70 persen dari kapasitas KA Siliwangi maksimal mencapai 600 orang lebih," katanya.
Baca juga: Empat ODGJ Asal Cipatujah yang Sempat Dipasung Dirujuk ke RSJ Cisarua Bandung
Deni mengungkapkan, jelang liburan akhir tahun untuk harga tikt KA Siliwangi tidak mengalami peningkatan. Harga tiker untuk jurusan Sukabumi - Cianjur mencapai Rp 3 ribu per orang, sedangkan Sukabumi - Cipatat sebesar Rp 5 ribu per orang.
"Sesuai dengan intruksi pemerintah, protokol kesehatan menjadi prioritas utama, para calon penumpang sebelum mmemasuki Station dilakukan pengecekan suhu tubuh, dan wajib menggunakan masker," katanya.
Baca juga: Ini Pernyataan RS Dustira Tempat Aa Gym yang Kini Positif Covid-19 Lakukan Swab Test
Baca juga: Syekh Ali Jaber Positif Covid-19, Sempat Demam, Batuk dan Sesak Napas, Begini Kondisinya Sekarang
