Personel Gabungan Akan Diturunkan Amankan Natal dan Tahun Baru di Bandung, Sasarannya Tempat Hiburan

Tim gabungan yang terdiri atas TNI, Polri, dan Satpol PP bakal ditugaskan untuk berpatroli mengamankan Natal 2020 dan tahun baru 2021.

Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Giri
Tribunjabar/Daniel Andreand Damanik
ILUSTRASI - Gubernur Jawa Barat, Kapolda Jabar, dan Pangdam III/Siliwangi melakukan pemeriksaan pasukan pada Apel gelar pasukan Operasi Lilin Lodaya 2018, Bandung (20/12/2018). Menjelang Natal tahun ini, ribuan personel gabungan akan diturunkan. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Tim gabungan yang terdiri atas TNI, Polri, dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) bakal ditugaskan untuk berpatroli mengamankan Natal 2020 dan tahun baru 2021.

Wakapolrestabes Bandung, AKBP Yade Setiawan Ujung, mengatakan, gelar pasukan akan dimulai pada 21 Desember 2020. 

"Saya belum bisa jawab sekarang (jumlah personel), kita akan gelar pasukan pada 21 Desember untuk Operasi Lilin," ujar Ujung di Balai Kota Bandung, Selasa (15/12/2020). 

Dikatan Ujung, dalam operasi Natal dan tahun baru bakal ada 12 pos pengamanan di titik yang dianggap rawan terjadi kerumunan di Kota Bandung. 

"Tapi secara garis besar Operasi Lilin kita laksanakan menjelang Natal dan tahun baru. Pos pengamanan yang didirikan seluruh wilayah Kota Bandung, khususnya yang mengarah ke Setiabudi Ledeng dan jalur itu," katanya.

Baca juga: Pengguna di Jabar Tembus Angka 30 Persen Nasional, BNN Intip Program Desa Bersih Narkoba di Cianjur

Baca juga: Satpol PP Jabar Kaget, Ternyata Banyak Pelanggar Protokol Kesehatan di Indramayu, Disanksi Push Up

Operasi Natal dan tahun baru kali ini, kata dia, berkaitan juga dengan pencegahan penularan Covid-19. Sehingga personel yang ditugaskan nanti bakal berpatroli ke tempat wisata dan kafe atau tempat hiburan. 

"Kita menghindari jangan sampai ada kerumunan, di perwal baru maksimal 30 persen, itu dasar kami dalam melakukan operasi bersama teman-teman Satpol dan TNI. Jumlahnya seribu lebih, tapi nanti pastinya, 21 Desember saat gelar pasukan," ucapnya.

Selain itu, kata Ujung, pihaknya pun tak segan menindak geng motor yang melakukan konvoi-konvoi di Jalan saat malam tahun baru. 

Baca juga: KONI Jabar Optimistis Pertahankan Prestasi di PON XX di Papua, Ahmad: Kebugaran Atlet Sangat Tinggi

"Konvoi itu kerumunan juga, pasti kita bubarkan, kita tidak melarang orang keluar, tapi jangan berkerumun, karena potensi untuk kerumunannya ada," katanya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved