Seleksi Guru PPPK Oleh Kemendikbud, 15 Ribu Guru Honorer di Garut Bakal Diusulkan

Kepala Dinas Pendidikan Garut, Totong, menyebut ada 15 ribu guru honorer di Garut yang sudah masuk ke dalam data pokok pendidikan (dapodik).

Penulis: Firman Wijaksana | Editor: Giri
Tribun Jabar/Firman Wijaksana
ILUSTRASI - Ribuan guru honorer berkumpul di Jalan Patriot yang berada di depan Gedung DPRD Garut, Kamis (27/11/2019). Para honorer menuntut pengangkatan CPNS tak berdasarkan umur. 

Jika 15 ribu guru ini lolos seleksi PPPK, Totong yakin jumlah kebutuhan guru di Garut bisa diselesaikan.

Meski di luar itu, masih ada sekitar dua ribuan guru yang belum masuk dapodik karena belum dua tahun mengajar.

Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman, menuturkan pihaknya sudah mengusulkan 1.225 guru honorer untuk menjadi guru PPPK pada tahun lalu.

Hasilnya ada 1.025 guru yang lolos seleksi.

"Sekarang ada 210 lagi yang kemarin belum masuk PPPK. Tapi sudah tercatat di pusat, kuotanya. Semoga saja adanya seleksi 1 juta ini bisa membuka peluang lebar bagi para guru honorer," ucap Helmi di Gedung DPRD Garut.

Soal rencana pengusulan guru honorer untuk ikut seleksi guru PPPK ke pemerintah pusat, Helmi menyebut akan melakukan kajian terlebih dahulu.

Jika melihat kebutuhan, pihaknya sangat membutuhkan guru di tingkat SD dan SMP.

"Soalnya sudah banyak guru yang pensiun dan jumlah siswa juga meningkat. Guru honorer kan bisa daftar dari yang umur 20 sampai 59 tahun. Tadi saat pengumuman saya tidak lihat guru di Paud bisa ikut atau tidak. Artinya bisa saja ikut dalam seleksi," katanya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved