Sejarah Singkat Hari Anak Sedunia yang Diperingati Hari Ini 20 November, Ditetapkan pada 1954
Hari ini, 20 November, diperingati sebagai Hari Anak Sedunia. Seperti apa sebenarnya sejarah 20 November bisa jadi Hari Anak Sedunia?
Kendati demikian, PPB menilai masih banyak tugas yang harus dilakukan untuk anak.
Di seluruh dunia, jutaan anak tidak diberi kesempatan yang adil tanpa alasan apa pun selain negara, jenis kelamin, atau keadaan tempat mereka dilahirkan.
Kemiskinan mempengaruhi anak-anak secara tidak proporsional.
Saat ini, satu dari lima anak hidup dalam kemiskinan ekstrem, yaitu hidup dengan kurang dari 1,90 dollar AS per hari.
Keluarga mereka berjuang untuk mendapatkan perawatan kesehatan dasar dan nutrisi guna memberi anak bekal awal hidup yang kuat.
Baca juga: 59 Anak di Lapas dan LPKA Kanwil Kemenkum HAM Jabar Dapat Remisi di Hari Anak Nasional
Kondisi ini pun menyisakan jejak yang bertahan lama.
Pada 2019, sekitar 149 juta anak di bawah usia lima tahun mengalami stunting.
Meski ada kemajuan besar dalam pendaftaran sekolah di banyak bagian dunia, lebih dari 175 juta anak tidak terdaftar di pendidikan pra-sekolah dasar.
Menurut laporan UNESCO pada 2017, enam dari 10 meninggalkan sekolah dasar tanpa mencapai tingkat kecakapan minimum dalam membaca dan matematika.
Tantangan ini ditambah dengan konflik bersenjata yang semakin berkepanjangan. Hampir 250 juta anak tinggal di negara dan daerah yang terkena konflik bersenjata.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com: https://amp.kompas.com/tren/read/2020/11/20/092557365/20-november-diperingati-sebagai-hari-anak-sedunia-ini-sejarahnya?page=all