Harga Ikan Tangkap di Tingkatan Nelayan Indramayu Terus Merosot Akibat Pandemi
Nilai jual ikan tangkap di tingkatan nelayan di Kabupaten Indramayu makin merosot akibat pandemi Covid-19.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Nilai jual ikan tangkap di tingkatan nelayan di Kabupaten Indramayu makin merosot akibat pandemi Covid-19.
Hal tersebut sangat berdampak khususnya bagi nelayan kecil.
Para nelayan berharap, pandemi bisa secepatnya berakhir dan harga ikan bisa kembali normal.
Salah seorang nelayan, Edi (48) mengatakan, merosotnya harga ikan bahkan kini sampai setengah dari harga normal.
Baca juga: Gudang Kapas di Kota Bandung Terbakar, Damkar Kerahkan 20 Mobil, Kerugian Mencapai Rp 1 Miliar
"Seperti ikan tenggiri, biasa dijual Rp 40 ribu per kilogram sekarang cuma Rp 30 ribuan. Ikan tongkol yang biasanya Rp 20 ribuan per kilogram, kini menjadi Rp 10 ribu," ujar dia kepada Tribuncirebon.com saat ditemui di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Karangsong Indramayu, Kamis (12/11/2020).
Diakui Edi, para nelayan hanya mampu pasrah mengigit jari.
Mereka juga tak bisa memprotes harga yang terus turun. Pandemi yang hingga saat ini masih melanda, diakuinya juga sama dirasakan oleh sektor ekonomi lain.
Kepada Tribuncirebon.com, walau harga turun, dirinya bersama nelayan lain tetap melaut.
Kebutuhan dapur disebutkan Edi, mengharuskannya tetap mencari ikan.
"Kita tetap melaut, kalau tidak, anak istri kau dikasih makan apa," ujarnya.
Baca juga: Sejumlah Pemilik Lahan di Sahbandar Majalengka Ingin Ada Keterlibatan Penggarapan dengan Investor
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/para-nelayan-saat-bersandar-di-pelabuhan-karangsong.jpg)