Guru Tak Boleh Loyo Beri Pelajaran di Tengah Pandemi Covid-19

TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Para guru PAUD di Kabupaten Garut diminta untuk bisa tetap mengajar meski di tengah pandemi Covid-19.

Hal itu disampaikan Anggota DPR RI Komisi X, Ferdiansyah saat bertemu para guru PAUD di Hotel Harmoni, Cipanas, Garut.

Menurut Ferdiansyah, di masa pandemi ini banyak hal yang berubah.

Namun semangat para guru jangan sampai loyo untuk memberi pelajaran kepada anak didiknya.

Baca juga: Ketua Komisi X DPR RI Sebut Sekolah Normal Kembali pada Pertengahan Tahun 2021

"Saya berikan semangat ke pendidik, tak boleh terlalu was-was saat situasi pandemi ini. Tapi tetap harus waspada dan cermat," ujar Ferdiansyah, Selasa (3/11/2020).

Ferdiansyah mengajak para guru PAUD agar bisa menyosialisasikan pentingnya hidup bersih kepada para siswanya.

Anak-anak diharapkan bisa paham soal protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus corona.

Baca juga: Dukung Penanganan Covid-19 disektor Transportasi, PT KAI Daop 2 Bandung Bagikan 1000 Masker

Dalam waktu dekat, para guru dari semua jenjang juga akan menerima bantuan.

Ferdiansyah mengatakan, DPR sudah menyetujui anggaran bantuan bagi para guru.

Baca juga: Disdik Akui Diizinkan atau Tidaknya SMP Gelar KBM Tatap Muka Bisa Berubah Setiap Saat

"Dalam waktu dekat ada perhatian untuk tenaga pendidik. DPR sudah beri persetujuan.

Tinggal pelaksanaannya di pemerintah," katanya.

Besaran bantuan untuk para guru, lanjutnya, akan ditentukan pemerintah.

Baca juga: VIDEO-Salah Sasaran, Dua Anggota Geng Motor di Sumedang Siksa Warga Pakai Pedang dan Balok Kayu

Tergantung kesiapan anggaran yang ada di pemerintah.

Bagi guru yang tak mendapat bantuan tahun ini, tahun depan bantuan juga akan kembali diberikan.

Baca juga: Rentan Penyebaran Covid-19, Sudah ditegur, Warga Bandel Tak Jaga Jarak Saat Pembagian Bansos

Sementara itu, Direktur Guru dan Tenaga Pendidik Santi Amba Resmi, mengatakan, selama masa pandemi tentu banyak kendala yang ditemui para guru PAUD.

Pelajaran yang paling penting yang bisa diberikan yakni soal penanaman karakter.

"Tentu orang tua yang paling banyak berperan di masa pandemi ini. Bisa memberi pelajaran life skill seperti aktivitas bercocok tanam di rumah yang lebih gampang," ujarnya.