Penanganan Virus Corona
Dukung Penanganan Covid-19 disektor Transportasi, PT KAI Daop 2 Bandung Bagikan 1000 Masker
PT KAI Daop 2 membagikan 1000 masker kepada pelanggan kereta api di Stasiun Bandung, selasa (3/11/2020).
Penulis: Siti Fatimah | Editor: Siti Fatimah
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - PT KAI Daop 2 membagikan 1000 masker kepada pelanggan kereta api di Stasiun Bandung, selasa (3/11/2020).
Pembagian masker secara gratis tersebut sebagai langkah mengantisipasi penyebaran virus corona pada penumpang kereta api.
“Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian dan komitmen KAI untuk menghadirkan transportasi umum yang aman dan nyaman. Selain itu kami juga mendukung program 3M (Mencuci Tangan, Memakai Masker dan Menjaga Jarak) di masa adaptasi kebiasaan baru,” ujar Deputy Executive Vice President, Soegito.
Baca juga: Kadinkes Jabar Sambangi Tasik, Sosialisasikan Gerakan Bersama Melawan Covid-19 Melalui Gerakan 3M
Tidak hanya membagikan masker, PT KAI (Persero) melalui unit kesehatannya juga memberikan penyuluhan tentang Gerakan Hidup Sehat, Cara Memakai Masker yang Benar dan juga Langkah Cuci Tangan Menggunakan Sabun kepada pelanggan kereta api.
“Melalui kegiatan ini, diharapkan kereta api tetap menjadi pilihan transportasi yang mengedepankan protokol kesehatan, sesuai yang dianjurkan oleh pemerintah saat ini. KAI ingin memberikan rasa aman dan nyaman kepada penumpang. Kami juga sampaikan terimakasih atas kepercayaan masyarakat dalam memilih kereta api sebagai moda transportasinya” papar Soegito.
Baca juga: Rentan Penyebaran Covid-19, Sudah ditegur, Warga Bandel Tak Jaga Jarak Saat Pembagian Bansos
Tak hanya penumpang yang diperharikan, PT KAI juga memperhatikan tingkat kebersihan sarana kereta.
Dimana setiap sebelum perjalanan KAI melakukan pencucian interior dan eksterior kereta secara rutin dengan menggunakan bahan kimia untuk sterilisasi.
PT KAI juga menyiagakan petugas kebersihan baik di stasiun maupun selama perjalanan. Seluruh area dan perangkat yang rentan disentuh banyak orang dibersihkan menggunakan cairan disinfektan secara rutin, kesiapan perangkat pembersih tangan seperti cairan antiseptik dan sabun dipastikan selalu tersedia dan berfungsi baik.
Baca juga: Sudah 114 Santri Positif Corona di Garut yang Sembuh, Sisa 49 yang Jalani Isolasi Mandiri
Di stasiun juga terdapat tanda pembatas jarak untuk memastikan terciptanya physical distancing.
Sementara di atas kereta api, dilakukan pembatasan kapasitas penumpang 70 persen dari total tempat duduk yang tersedia dan petugas mobile secara berkala untuk mengecek suhu tubuh penumpang.
“PT KAI konsisten dalam menerapkan protokol kesehatan dan telah diakui dengan diperolehnya Safe Guard Label SIBV. Safe Guard Label SIBV ini mengacu pada parameter yang disusun oleh ahli dan auditor Bureau Veritas, international best practices, World Health Organization (WHO), regulasi Kementerian Kesehatan, Kementerian Perhubungan, dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. Jadi tidak perlu takut atau khawatir, ayo naik kereta api” kata Soegito.
Baca juga: Kasus Terinfeksi Lagi Covid-19 Sangat Kecil, Seluruh Dunia Hanya 30an Kasus Positif Lagi
Pemerintah lewat Satgas Covid-19 saat ini terus menggencarkan kampanye penyuluhan 3M (Memakai masker, rajin mencuci tangan, dan selalu menjaga jarak).
Kampanye 3M ini terus menerus disosialisasikan supaya masyarakat tidak lupa bahwa penyebaran Covid-19 banyak datang dari pergerakan manusia.
Makanya, pelaksanaan 3M harus dijalankan secara ketat.
Dengan menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M ( *wajib memakai masker, wajib rajin mencuci tangan, dan wajib selalu menjaga jarak* ).
Bersama-kita lawan virus corona.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/pt-kai-daop-2-bandung-bagikan-masker.jpg)